Akan Diserahterimakan Kemen PU-Pera
PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)-Tahun 2015 lalu Kabupaten Rokan Hulu, mendapat bantuan pembangunan saluran air bersih dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak lima unit. Bantuan saluran air bersih tersebut dibangun di lima Kecamatan, Kecamatan Bonaidarussalam, Pendalian IV Koto, Rokan IV Koto, Tambusai Utara dan Kepenuhan Hulu, dengan kapasitas 20 liter per detik.
Diantara lima Kecamatan yang mendapat bantuan air bersih, baru 3 Kecamatan yang sudah serahterima. Di antaranya Kecamatan Rokan, Pendalian dan Tambusai Utara. Sedangkan Kecamatan Bonaidarussalam baru akan dilaksanakan Selasa (17/5) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pengembangan Sistem Penyedia Air Minum kepada Pemkab Rohul, melalui Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya.
“Sesuai hasil koordinasi dengan Ka Satker Pengembangan Sistem Penyedia Air Minum, belum lama ini pada 17 atau 18 Mei 2016 akan dilaksanakan peninjauan sekaligus serah terima. Dengan serah terima ini, maka pengelolaan air minum tersebut, ke depannya sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Rohul,” terang Kepala Dinas TRCK Rohul, Bisman, melalui Tetty Herawati ST, Jumat (13/5).
Namun demikian, lanjut wanita paruh baya ini menjelaskan, khusus penyaluran air bersih di Kecamatan Bonaidarussalam dan Kepenuhan Hulu, belum bisa dilaksanakan. Pasalnya biaya pengoperasian dan pengadaan perpiaan baru dianggarkan tahun 2017 mendatang. Sedangkan 3 kecamatan lainnya, yakni, Rokan, Pendalian dan Tambusai Utara, akan beroperasi akhir tahun 2016.
“Setelah serah terima besok, maka pengelolaannya sudah dibebankan kepada Pemkab Rohul melalui Dinas TRCK. Untuk penyaluran ke rumah warga menunggu permintaan warga. Tahun ini diperkirakan belum jalan, karena anggaran operasional dan perpipaan belum dianggarkan. Kalau tidak ada halangan tahun 2017 sudah jalan,” terang Tetty.
Untuk tahun 2016, lanjut Tetty Herawati Kabupaten Rohul kembali mendapat bantuan dari APBN Murni sekitar Rp10,2 miliar. Dana sebesar itu diperuntukan untuk penambahan kapasitas air bersih lengkap dengan pipanya. Dengan rincian, Kecamatan Ujungbatu Rp5 miliar, Rambah Hilir Rp3 miliar, dan pengadaan pipa sekitar Rp1,8 miliar. (adv/humas)