SIAK (riaumandiri.co)-Komite Olahraga Nasional (KONI) Siak menggelar rapat dengan pengurus 27 Pengkab Cabor se-Kabupaten Siak, di Hotel Grand Mempura.

Pertemuan ini digelar untuk merumuskan program guna mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) di Kampar Tahun 2017 mendatang.

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Siak Alfedri. Hadir Wakil ketua II KONI Provinsi Riau  Abdul Lapiz, Ketua KONI Siak Amzar beserta jajaranya, Ketua Pengkab cabang olahraga se-Kabupaten Siak.

Dijelaskan Amzar, selain membahas persiapan Porprov, pertemuan ini sekaligus mengevaluasi kegiatan selama tahun 2015.

"Rapat anggota ini kita gelar berdasarkan amnat AD/ART KONI,  minmal sekali dalam setahun. Alhamdulilah, Siak konsisten tiap tahun," terang Amzar.

Dijelaskan Amzar, forum ini juga menjadi ajang koordinasi antara KONI dengan Pengkab Cabor. Khusus Cabor yang pengurusnya kurang aktif dipertanyakan kendala dan bagaimana langkah yang diperlukan untuk menggerakkan Cabor tersebut.

Hal ini dinilai penting dalam sebuah organsasi, tak hanya dalam bidang olahraga, tapi organisasi bidang lainnya. Sebab berdampak pada keberlangsungan organisasi.

Pengkab-pengkab ini sebagian besar aktif melaksanakan pembinan dan kejuaraan. Bahkan telah ambil bagian dalam mengikuti kejuaraan baik tingkat daerah, provinsi dan nasional.

"Ada kesepakatan bersama antara seluruh Pengkab Cabor dan KONI, memberdayakan atlit lokal. Ini yang kita tekankan untuk mengaktifkan pembinaan yang dilakukan masing-masing Pengkab," terang Amzar.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Alfedri mengatakan, Pemkab Siak senantiasa mendorong dan dukung sepenuhnya terhadap kemajuan olahraga. Bukti dukungan itu, selain alokasi dana juga peningakatan sarana dan prasarana.

Saat ini, berbagai iven olahraga terjadi peningktan tahun ke tahun. Begitu juga dengan atlet Siak terus meningkat. Dan yang membanggakan untuk sementara tercatat 19 orang atlet Siak lolos seleksi PON di Jabar.

Wabup berharap evaluasi yang dilakukan melalui rapat anggota KONI ini bisa menjadi acuan bagi peningkatan pelaksanaan program yang akan dilakukan di tahun ini dan tahun yang akan datang.

Berbagai pembinaan atlet dilakukan selama ini, tentunya mengacu pada standar-standar. "Hari esok lebih baik dari hari ini," harap Alfedri.

Pemkab Siak juga telah mengalokasikan anggaran untuk pembinaan olahraga mulai dari APBD Desa. Jadi atlet-atlet bisa mengukur prestasinya mulai dari level bawah. "Tolong dikoordintor oleh kecamatan, kalau perlu diarahkan," pinta Wabup.

Wakil Ketua II KONI Provinsi Riau  Abdul Lapiz mengharapkan, agar Pemkab dan KONI Siak berkomitmen dan konsiten agar eksis dalam kemajuan olahraga. "Kuncinya komunikator yang baik," katanya.

Menurut Abdul Lapiz, permasalahan yang ada di Siak hanya kurang komunikasi dan koordinasi, ia menilai Pemkab Siak memberikan dukungan sangat baik untuk kemajuan olahraga.***