SIAK (riaumandiri.co)-Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Roni Dwi Susanto didampingi Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan daerah Bappenas, Yudo Dwinanda Priaadi berkunjung ke Siak, Jumat (13).

Kedatangan dua pejabat Bappenas tersebut disambut langsung oleh Bupati  Syamsuar didampingi Kepala Bappeda Siak Yan Pranajaya dan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Siak Irving Kahar Arifin di kediaman bupati, Jalan Raja Kecik, Siak Sri Indrapura.

Kehadiran Depui Bappenas tersebut tidak disia-siakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, Bupati langsung membawa rombongan untuk meninjau sejumlah program nasional yang ada di Siak. Salah satunya meninjau hamparan sawah di kecamatan Bungaraya.

Rombongan melihat langsung perkembangan pembangunan Kabupaten Siak khususnya dalam meningkatkan program kedaulatan pangan yang merupakan salah satu program Nawacitanya Presiden Jokowi dan masuk dalam program strategis nasional.

Mereka melihat langsung bagaimana bantuan Pemerintah pusat yang digulirkan ke petani Kabupaten Siak, dan benar meningkatkan produksi pertanian serta pendapatan petani.

"Visi kita ke Siak kali ini, memastikan program strategi nasional, dan sinergisitas dengan pembangunan pemerintah daerah. Sekalian memastikan apa benar bupati ambil bagian," kata Roni Dwi Susanto.

Menurt Roni, sinergisitas program pemerintah pusat dan pemerintah daerah merupakan poin penting, khususnya dalam hal peningkatan ketahanan pangan. Dijelaskanya, 3 program Nasional untuk peningkatan produksi pangan, pertama program cetak sawah, desa mandiri benih dan swasembada daging yakni Sandra peternakan rakyat Kemudian juga akses usaha tani.

Bupati Syamsuar menyambut baik kedatangan dua pejabat Deputi Bapenas ini. Ia mengaku, senang karena Deputi mengakui bahwa program perioritas daerah singkron dengan program nasional.

Bupati Berharap, kehadiran rombongan Deputi Bapenas yang telah melihat langsung kondisi perkembangan di Siak bisa menilai apa yang dibutuhkan masyarakat Siak dan dijadikan program Pemerintah Pusat untuk digulirkan ke Siak.

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan di sela-sela peninjauan demplot pembibitan sapi di Kampung Jatibaru mengatakan saat ini salah satu program prioritas di Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah Sentra Peternakan Rakyat (SPR).

Tahun 2016 ini secara Nasional baru terbentuk 50 SPR yang dinamakan sebagai SPR PERINTIS yang hanya tersebar di 17 Propinsi. Dari 50 SPR perintis tersebut, Siak mendapat alokasi I SPR yang diakomodir melalui dana pusat dan sharing dengan APBD Siak.

Insyaallah tahun depan kita tetap berupaya agar jumlah SPR yang ada di Siak bertambah dan mendapat bantuan lagi dari pusat.

Kegiatan yang dikunjungi adalah pembangunan turap Water Front City yang bersebelahan dengan China Town Siak Sri Indrapura.

Kemudian meninjau pembangunan jembatan kupu-kupu di Mempura dilanjutkan meninjau areal cetak sawah di Bungaraya, demplot pembibitan Sapi di Bungaraya dan terakhir cetak sawah di Sungai Mandau. (adv/hms)