Warga Terantang Kecewa
BANGKINANG KOTA (riaumandiri.co) - Ratusan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, kecewa dan kesal karena kedatangan mereka ke Gedung DPRD Kabupaten Kampar Selasa (10/5) tidak menghasilkan solusi, akibat pihak Dinas Koperasi dan UKM Kampar tidak berkenan hadir.
"Kami sangat kecewa dengan Dinas Koperasi karena mereka yang berjanji tetapi mereka yang mengingkari," ujar Hendrizal, Ketua KUD Iyo Basamo hasil pemilihan Rapat luar biasa yang berlangsung 11 April 2016 lalu.
"Kami datang hari ini atas dasar usulan dari Kepala Dinas Koperasi dengan agenda memverifikasi berkas-berkas rapat luar biasa KUD Iyo Basamo, jika penyelenggaraan rapat luar biasa itu sudah sesuai dengan AD-ART maka Dinas Koperasi sudah seharusnya mangakui kepengurusan hasil rapat luar biaya, agar kepengurusan baru isa bekerja secara maksimal," tambah Suyono, mewakili warga Desa Terantang.
Nada kekesalan juga diucapkan Pucuok Adat Kanoghoian Tambang Terantang, H mudahar Datuok Godang, ia menilai saat ada keberpihakan pada suatu kelompok.
"Bukannya Kemarin, Senin (9/5) Kepala Dinas Koperasi akan melantik kepengurusan yang baru, kalau sesuai aturan, tapi kenapa tidak datang. Takut itu karena salah, berani karena benar," ungkapnya saat menyampaikan tanggapannya di Ruang Banggar, Gedung DPRD Kabupaten Kampar.
Dalam keterangannya, H Mudahar juga menilai saat ini warga Terantang sudah tidak aman lagi tinggal di desa mereka sendiri. Ia juga meminta warga untuk bersabar dalam menyelesakan masalah.
"Kita sudah tidak aman tinggal lagi tinggal daerah ini.Tolonglah kami dan jangan berpihak pada satu kelompok. Kita juga perlu bersabar dan masalah ini pasti kita selesaikan kalau perlu sampai ke Jakarta kita akan cari sampai keakar permasalahannya, kalau masalah ini selesai amanlah Terantang," tambah Pucuok Adat ini.
Wakil Ketua DPRD Kampar M Faisal saat mendengarkan aspirasi masyarakat juga mengaku kecewa bahkan dirinya menilai lembaga DPRD tidak dihargai lagi.
"Kita ketahui bersama, kami hanya memfasilitasi, Dinas Koperasi yang mengagendakan hari ini, tapi beliau tidak hadir, di telpon nomornya tidak aktif satupun di sms tapi beliau juga tidak menjawab.
Sepertinya lembaga ini tidak dihargai lagi," tutur M Faisal didampingi anggota dewan lainnya, Sahrul Aidi, Repol dan Suharmi Hasan. Turut hadir Sekcam Tambang M Salim.***