Pemkab Jawab Pandangan Fraksi
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Bupati Kuansing H Sukarmis diwakili Sekdakab Kuansing Muharman menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kuansing pada sidang paripurna yang digelar, Selasa (10/5).
Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Andi Putra dan dihadiri anggota DPRD Kuansing. Juga hadir Setdakab Kuansing Muharman mewakili Bupati, serta unsur Muspida, pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing serta undangan lainnya.
Mengawali pidatonya, Sekdakab Kuansing Muharman mengucapkan terima kasih kepada fraksi Golkar, terhadap pelaksanaan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah pada tahun anggaran 2015.
"Walaupun dalam kondisi APBD TA 2015 yang relatif minim dibandingkan kabupaten yang lain, kita tetap melaksanakan pembangunan secara optimal yang kesemuanya adalah untuk masyarakat kabupaten Kuansing,"ujar Muharman.
Dan Alhamdulillah, pencapaian ini berkat kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD.
Kemudian menjawab pandangan umum Fraksi Gerindra, disampaikan Muharman, terkait adanya alat kesehatan yang ada di RSUD Teluk Kuantan terutama alat rontgen yang rusak terkesan lama baru diperbaiki dapat dijelaskan bahwa begitu alat rusak kami sudah hubungi teknisinya dan sudah diperiksa ternyata ada alat yang harus diganti dan itu harus dipesan keluar negeri dan sampai sekarang ini kita lagi menunggu alat itu datang.
Selanjutnya, RSUD Teluk Kuantan secara administrasi telah BLUD pada bulan Juli tahun 2014 namun secara operasional belum BLUD.
Semenjak dilaksanakan program JKN oleh Depkes RI tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien yang berobat ke rumah sakit baik itu rawat inap maupun rawat jalan seperti contoh, jumlah kunjungan rawat jalan sebelum ada BPJS hanya berkisar 40-60 orang/hari dan setelah BPJS rata-rata kunjungan pasien rawat jalan meningkat, yaitu, berkisar antara 80-100 orang/hari.
Menyikapi terjadinya kekurangan obat-obatan dan BHP pada tahun berjalan di RSUD diadakan kerja sama dengan apotik duta farma.
Menjawab pandangan umum Fraksi PBB, berkenaan dengan pengawasan mobil-mobil truk yang melebihi kapasitas kewenangannya terdapat pada departemen perhubungan pusat dengan memasang alat timbang di beberapa titik dan tim kita telah melakukan koordinasi ke provinsi dan pusat.
Sementara jawaban untuk fraksi PAN, disampaikan Muharman, terhadap pelaksanaan pembangunan tiga pilar strategis sebagaimana tertuang dalam visi misi Bupati Kuansing 2011- 2016, untuk kegiatan tiga pilar ini akan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah.
Selanjutnya menjawab pandangan umum Fraksi PKB, terkait dengan saran untuk pendanaan kegiatan pacu jalur tradisional Di Kuansing agar bersumber selain dari pada APBD Kuansing juga dari APBD Provinsi dan APBN.
Setiap tahun Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga selalu mengusulkan bantuan dana untuk kegiatan tersebut, melalui APBD Provinsi Riau dan APBN. (adv/humas)