Ditemukan Tewas Sambil Pegang Kemudi
TAIPEI (HR) — Jasad pilot pesawat ATR milik maskapai TransAsia Airways yang jatuh di Sungai Keelung, Taipei, Jumat (6/2), ditemukan tim pencari dengan kondisi sang pilot tewas masih memegang erat kemudi pesawat.
Pilot yang diidentifikasi bernama Liao Chien-tsung (42) disebut sebagai pahlawan oleh wali kota Taipei karena telah berusaha keras menghindarkan tabrakan pesawat itu dengan gedung-gedung dan apartemen di sekitarnya.
Liao ditemukan di puing-puing kokpit pesawat turboprop ATR 72-600 dalam kondisi masih memegang erat kemudi pesawat dengan kondisi kaki yang hancur. "Kita harus berterima kasih kepada sang pilot. Dia sudah melakukan yang terbaik," kata Wali Kota Taipei Ko Wen-je.
Saat jatuh, pesawat ini membawa 58 penumpang dan awak. Sebanyak 15 penumpang selamat. Namun, 32 orang lainnya tewas, dan 11 penumpang masih dinyatakan hilang.
Para penyelam masih berusaha mencari para penumpang yang belum ditemukan, sementara sebuah alat derek digunakan untuk mengangkat bagian belakang pesawat itu ke tepi sungai.
Seorang penyelam dari kepolisian, Cheng Ying-chih, mengatakan, proses pencarian korban terkendala jarak pandang yang pendek di dalam sungai. Suhu yang dingin juga sangat mengganggu sehingga tiap penyelam paling lama hanya mampu menjalankan tugasnya selama satu jam.
Pesawat itu seharusnya terbang dari bandara Zhongshan menuju ke kepulauan Kinmen. Di antara para penumpang terdapat 31 turis asal Tiongkok. Seorang pejabat Pemerintah Taiwan membenarkan data penerbangan yang menunjukkan bahwa kedua mesin pesawat kehilangan tenaga beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh.(kcm/ivi)