Tiga Instansi Teken MoU Gerakan Wakaf Uang
SIAK (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Tabligh Akbar sempena Isra Miraj 1437 H dan Pencanangan Gerakan Wakaf Uang di Islamic Center Madinatul Ulum Sultan Syarif Hasyim, Senin (9/5).
Dalam momen ini tiga instansi, yakni Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Siak dengan Badan Pertanahan Nasional serta Bank Riau-Kepri Syariah menandatangani MoU dukungan Gerakan Wakaf Uang dan kesepakan bermitra dalam realisasi Wakaf uang.
Usai itu dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat Wakaf Uang dari Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Kabupaten Siak yang diketuai Wakil Bupati Siak Alfedri kepada Bupati Siak Syamsuar disaksikan langsung oleh ratusan PNS dan jamaah. Tampak hadir Dewan Pertimbangan Wakaf Indonesia Pusat Syibli Syarjaya dan para Asisten beserta pimpinan SKPD terkait.
"Wakaf tidak hanya berupa bangunan atau pun tanah, akan tetapi uang pun sekarang juga sudah bisa di wakafkan sebagai amal jariyah bekal kita nantinya,” kata Syamsuar mengawali sambutannya.
Kata orang nomor satu di 'Negeri Istana' ini, Kabupaten Siak merupakan daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Apabila gerakan wakaf uang ini bisa berjalan dengan baik di siak, diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Badan Wakaf Perwakilan Kabupaten Siak yang baru saja dilantik beberpa waktu yang lalu, perlu bekerja keras mensosialisasikan wakaf uang ini hingga ke desa-desa. Sebab, masyarakat kita belum semuanya paham tentang gerakan wakaf uang ini," jelasnya.
Sebelumnya, kata dia, wakaf yang ada dan dikenal masyarakat selama ini masih terbatas pada wakaf tanah dan bangunan yang hanya mungkin dilakukan oleh kaum Muslimin yang memiliki kemampuan ekonomi yang baik. Syamsuar menyambut gembira terobosan Badan Wakaf Indonesia yang menggulirkan Gerakan Wakaf Uang sebagai terobosan baru, sekaligus tafsir yang amat luas mengenai wakaf.
"Melalui gerakan wakaf uang ini, kita yang belum memiliki kelebihan tanah dan bangunan juga sudah bisa ikut berwakaf. Mudah-mudahan nantinya gerakan wakaf ini dapat dikelola dan dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan dan kemajuan produktivitas bangsa,” harapnya.
Sore harinya kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pengelolaan Wakaf di gedung Tengku Mahratu, mengankat tema 'Revitalisasi peran Nazir Wakaf untuk peningkatan kesejahteraan umat'. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Badan Wakaf Perwakilan Siak Alfedri dihadiri oleh Penghulu se-Kabupaten Siak, Camat, Sekcam, tokoh masyarakat dan pegawai.
Selain rapat kegiatan diisi dengan kajian tentang wakaf disampaikan oleh Direktur Eksekutif BWI Pusat Ahmad Djunaidi.(adv/hms)