Disduk Capil Meranti Tergetkan 4.500 Akta Lahir Gratis
SELATPANJANG(riaumandiri.co)- Guna mendukung kelengkapan administrasi kependudukan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, Disdukcapil tahun 2016 akan menerbitkan 4.500 akte kelahiran gratis.Target tersebut akan dilakukan pada dua semester.
Untuk satu kecamatan ditargetkan sebanyak 250 akte dari 9 kecamatan yang ada di Meranti dalam satu semester. Hingga sampai akhir tahun ditargetkan akan menerbitkan 4.500 lembar akte. Dengan program ini akan sangat membantu pemenuhan administrasi kependudukan seperti akte kelahiran.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Meranti, Jonizar, kepada Haluan Riau akhir pekan lalu. Jonizar mengungkapkan, program penerbitan akte lahir gratis tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mendukung kelengkapan administrasi kependudukan.
Disebutkan Jon, akte lahir bagi seorang anak menjadi dasar dokumen kependudukan. Akte tersebut menunjukkan asal usul si anak sebagai wujud nyata dari seorang warga. Yang tentunya akan menuju dewasa di tengah masyarakat.
Untuk selanjutnya akan mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara. Mulai dari hal untuk mendapatkan jenjang pendidikan, bahkan nantinya atau di masa depannya menjadi pemimpin negara.
Jadi seseorang yang ingin mendapatkan akte lahir adalah sebuah pengakuan resmi dari pemerintah atas adanya kelahiran penduduk. Tanpa memiliki akte lahir, maka seorang anak akan kehilangan berbagai hak sebagai anak bangsa.
Inilah betapa pentingnya akte lahir bagi seorang anak, dan dipersiapkan sejak anak sebelum masuk usia sekolah. Bahkan sebetulnya anak baru lahir harus langsung diurus aktenya.
Jika anak beranjak masuk ke jenjang pendidikan maka orang tua tidak akan mengalami kendala. Akte lahir nantinya akan menjadi salah satu dokumen yang sangat berharga dalam kehidupan seseorang.
Jadi dengan program gratis yang dilakukan oleh pemerintah saat ini sangat diharapkan proaktif masyarakat untuk melaporkan setiap kelahiran ke pemerintah setempat. Jangan sampai kesempatan emas yang dilakukan pemerintah ini terlewatkan begitu saja.(jos)