PLN: Setiap Tanggal 21 Tunggakan Capai Rp3 Miliar
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Perusahaan Listrik Negara Rayon Teluk Kuantan berharap, pelanggan yang menggunakan Kwh pasca bayar segera menggunakan kwh prabayar dengan sistem token.
"Pelanggan yang menggunakan kwh pasca bayar di Kuansing saat ini jumlahnya masih ada sekitar 30 ribu pelanggan yang belum pindah ke kwh prabayar,"ujar Kepala PLN Rayon Teluk Kuantan, Darmansyah melalui kepala bidang administrasi Muhammad Sabur Januardi, Rabu lalu di Teluk Kuantan.
Sehingga hampir setiap bulannya PLN selalu disibukkan mengecek tunggakan pelanggan yang masih menggunakan kwh pasca bayar ini. Apabila menunggak sampai batas waktu yang ditentukan, maka dilakukan pemutusan sementara. "Ini sudah menjadi pekerjaan rutin kita tiap bulan,"katanya.
Untuk bulan ini saja kata Sabur, sampai Rabu lalu tunggakan pelanggan yang menggunakan pasca bayar itu ada Rp 800 juta, kalau digabung secara keseluruhan dengan tunggakan lain bisa mencapai Rp 1,3 milyar.
Menurutnya, ini baru pada awal bulan, apabila sudah sampai tanggal 21 tiap bulan itu biasanya tunggakan mencapai Rp 3 milyar.
"Setiap tanggal 21 tiap bulannya, tunggakan pelanggan yang masih menggunakan kwh pasca bayar ini mencapai Rp 3 milyar,"ujar Sabur.
Oleh karena itu, sosialisasi dan himbauan terus disampaikan PLN agar pelanggan membayar listrik tepat waktu dan tidak menunggak. "Kalau keinginan kita pelanggan yang masih menggunakan kwh pasca bayar ini segera pindah menggunakan kwh prabayar,"harapnya.
isampaikan Sabur, sejumlah kemudahan yang didapat pelanggan bila menggunakan sistem pulsa listrik ini atau menggunakan kwh prabayar ini diantaranya, pemakain listrik setiap hari bisa dikontrol.
Kemudian tak ada lagi petugas PLN datang ke rumah untuk putus aliran listrik kalau telat bayar. Pulsa listrik mau habis, pelanggan mudah belinya ada di minimarket, mesin ATM, maupun mobile dan internet banking, Tak ada lagi petugas PLN datang ke rumah untuk cek meteran listrik.
Dan tak ada lagi cerita kesalahan pencatatan meteran listrik oleh petugas, yang bisa merugikan pelanggan maupun PLN sendiri. Kemudian sistem tak bisa dibobol. 20 angka digit pulsa listrik hanya bisa diisi ke meteran listrik sendiri, tidak bisa diisikan ke meteran lain.(rob)