Enggan Berikan Data pada Sensus Ekonomi
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuansing mencatat satu perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur masih enggan memberikan data saat petugas sensus ekonomi turun melakukan pendataan yang dimulai sejak 1 Mei lalu.
"Ada PT yang bergerak di bidang infrastruktur atau pemborong yang tidak mau memberikan data kepada petugas SE,"ujar Kepala BPS Kuansing melalui stafnya Andri kepada Haluan Riau, Rabu lalu di Teluk Kuantan.
PT tersebut kata Andri, kalau tidak salah PT Usaha Kita Bersama (UKB) yang enggan memberikan data saat sensus ekonomi. "Kita mengajak pengusaha yang ada di Kuansing untuk ikut berpartisipasi dalam sensus ekonomi dan menyampaikan data yang valid,"ujarnya.
Karena menurutnya, SE ini penting bagi daerah dan mempengaruhi Dana Alokasi Umum (DAU) bagi daerah. Sedikitnya ada 232 jumlah petugas sensus ekonomi di Kuansing yang sudah turun kelapangan melakukan pendataan.
"Sensus kali ini selain usaha perkebunan dan pertanian itu semua masuk,"katanya.
Menurutnya, ada delapan manfaat sensus ekonomi, selain mengetahui jumlah usaha di daerah kita terutama Indonesia, juga persaingan usaha, profil usaha, produktivitas pekerja, aktivitas UKM, dan e-commerce serta enterprise, mengukur kekuatan usaha, dan penyusunan produk domestik bruto.
Selain itu, sensus ekonomi juga bisa mengantisipasi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan jebakan pendapatan kelas menengah.(rob)