BP2KP Upayakan Peningkatan Produksi Padi
TEMBILAHAN(riaumandiri.co)-Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan) Inhil, terus mengupayakan peningkatan produksi tanaman salah satunya varietas padi di Negeri Seribu Parit ini.
Kepala BP2KP Inhil Fajar Husin, menjelaskan bahwa BP2KP terus berupaya meningkatkan produksi pada lumbung-lumbung padi dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat Inhil, khususnya dan Riau pada umumnya.
Dengan terus memberikan penyuluhan kepada setiap Kelompok Tani yang ada di Inhil, agar hasil produksi padi bisa meningkat dan berkualitas baik.
Seperti belum lama ini, Kelompok Tani binaan BP2KP, yaitu Kelompok Tani Baru Jaya di Desa Seberang Pabenaan, Kecamatan Keritang berhasil menanam seluas 82 hektare padi.
Dikatakan, sebelumnya telah dilakukan panen raya, yang dilakukan langsung Bupati HM Wardan. Adapun varietas padi yang dipanen saat itu adalah padi Logawa (unggul nasional) dan Batang Piaman.
Kelompok Tani Baru Jaya sendiri, memproduksi 5,5 kilogram dengan produksi rata-rata 8,6 ton per hektare. Joni Bustami, Kabid Informasi dan Penerepan Tekhnologi pada BP2KP Inhil, menambahkan Kecamatan Keritang adalah kecamatan yang sangat berpotensi untuk penanaman padi.
''Selain Keritang, Kecamatan Reteh juga sangat berpotensi untuk varipadi,'' ungkapnya. Namun demikian, kedua daerah itu, dikatakan sangan memerlukan tambahan alsintan berupa power threser.
''Karena kelompok tani itu belum ada alat tersebut, sehingga sangat diperlukan bantuan dari pemerintah untuk penyediaan alsintan khususnya power threser,'' tukasnya. (grc/aag)