Atlet Harus Dibina Sejak Dini
PEKANBARU (riaumandiri.co)- Rapat kordinasi cabang olahraga unggulan di seluruh kabupaten/kota se Riau diadakan Komite Olahraga Nasional Indonesia Riau di Hotel Novotel, Pekanbaru. Senin (2/5) malam.
Rapat kooordinasi cabor unggulan ini dihadiri dan dibuka Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Rakor pemetaan cabang olahraga unggulan Provinsi Riau 2016 ini diselenggarakan Biro Administrasi Kemasyarakatan Setdaprov Riau.
Turut hadir pada acara pembukaan rakor ini Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, Forkopinda, Assisten I Setda Prov Riau, Kadispora Riau/kabupaten/kota se Prov Riau, Ketua KONI kab/kota se Riau serta satker terkait.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan Riau harus lebih meningkatkan prestasinya di segala cabang olahraga. Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung segala kegiatan KONI Riau yang disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia.
Rakor Pemetaan Cabang Olahraga Unggulan Provinsi Riau 2016 ini diselenggarakan hendaknya dapat dijadikan ajang tukar pendapat, komunikasi dan prospek olahraga unggulan ke depan antar pemerintah dan KONI kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi dan KONI Riau.
Mengenai stadion utama serta venue pendukung eks PON akan diselesaikan segera.
Hal tersebut berdasarkan surat persetujuan dari KPK RI tentang penyelesaian dan penggunaan fasilitas tersebut yang tentunya harus sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga fasilitas tersebut dapat segera dipergunakan untuk mendukung prestasi olahraga Provinsi Riau pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Arsyadjuliandi Rachman juga menyampaikan kepada peserta rakor bahwa atlet-atlet olahraga yang ada di Provinsi Riau haruslah dibina dari sejak dini. Sehingga bibit atlet tersebut dapat menghasilkan medali-medali emas kelak di kemudian hari.
Karo Adm Kemasyarakatan Ayub Khan pada laporannya mengatakan penyelenggaraan Rakor ini diselenggarakan bertujuan untuk memetakan semua cabang olahraga unggulan yang ada di kab/kota se Provinsi Riau. Tujuannya agar daerah lebih fokus pada cabang olahraga unggulan yang dibina dengan baik maupun cabang yang mempunyai prospek ke depan lainnya.
Ketua KONI Riau Emrizal Pakis pada sambutannya menjelaskan, Rakor Pemetaan Cabang Olahraga Unggulan Provinsi Riau 2016 ini diharapkan bisa menyerap aspirasi, pemikiran, membangun sinergitas dan komunikasi untuk menguatkan olahraga Riau.
Sebab, kata Emrizal, jika hal-hal tersebut tidak terjalin dengan baik, maka prestasi yang akan didapat akan sulit. Mengenai pemetaan cabor unggulan kabupaten/kota. Ini harus dilakukan agar masing-masing daerah fokus pada cabang unggulan yang dibina dengan baik, tanpa melupakan cabang yang lainnya.
“Masalah sinergitas, komunikasi, dan saling mendukung, adalah hal yang sangat penting dalam menciptakan iklim pembinaan olahraga dan meningkatkan prestasi atlet. Keberhasilan Riau membuat sejarah menjadi juara umum Porwil 2015 adalah hasil dari kebersamaan kita. Itu harus terus dijaga dan ditingkatkan,” jelas Emrizal.
Cabang dayung, binaraga dan angkat berat Provinsi Riau misalnya yang mana sudah beberapa kali mengharumkan nama Riau baik di kancah nasional maupun internasional. Persiapan atlet Riau menghadapi PON Jabar juga harus dilakukan dengan matang dan penuh perhitungan, termasuk bagaimana memaksimalkan peran daerah di dalamnya.
Ditambahkan Emrizalsesuai dengan amanah Undang-undang Olahraga No 3 Tahun 2005, agar setiap daerah memiliki cabang olahraga unggulan.(mg4)