TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Musibah kebakaran kembali terjadi. Kali ini akibat amukan si jago merah satu blok rumah karyawan PT PSG di Desa Air Tawar Kecamatan Kateman, ludes terbakar, Selasa (3/5) sekira pukul 01.30 WIB.

Diduga kebakaran dipicu lampu teplok yang digunakan masyarakat.

Dari data kepolisian, dugaan ini diperkuat dengan kondisi listrik di perumahan karyawan tersebut yang tidak teraliri listrik dalam 10 hari belakangan ini, karena genset milik PT PSG tersebut sedang rusak.

Musibah kebakaran bermula diketahui oleh Dodi, yang pada saat itu sedang menunggu istrinya pulang kerja di pangkalan ojek tak jauh dari lokasi kebakaran.

"Sedang asyik duduk di pangkalan ojek, saksi melihat api yang muncul dari rumah petak yang dihuni Hasanudin," sebut Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono.

Melihat kobaran api tersebut, Dodi langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Dan sontak warga sekitar terbangun dan berupaya memadamkan api yang mulai membesar.

"Namun karena bangunan sudah tua dan terbuat dari kayu, api dengan cepat membakar bangunan di sekelilingnya yang menghanguskan 15 unit rumah petak atau satu blok serta 10 unit sepeda motor," sebut Kapolres Inhil.

Selanjutnya Polsek Kateman yang dibantu Tim Damkar PT.PSG melakukan pemadaman dengan menggunakan dua unit mesin Damkar milik PT.PSG, api pun baru berhasil dipadamkan sekira pukul 03.00 wib dan atas musibah kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa sedangkan kerugian materi belum bisa taksir.***