Pemkab Harus Segera Perbaiki Jalan Rusak
BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Kondisi jalan di beberapa titik di Kabupaten Rokan Hilir, masih dalam keadaan rusak. Tingkat kerusakan beragam mulai dari jalan berlubang, retak-retak, bergelombang serta dipenuhi kubangan lumpur. Karena itu, Pemkab harus segera memperbaikinya.
Pantauan di lapangan, di jalan utama dekat pertigaan Jalan Bakti Bagansiapiapi, kondisi jalan dipenuhi lumpur dan berlubang. Saat turun hujan, lubang jalan tertutup genangan air sehingga sulit terlihat.
Masih di Jalan Bakti, kerusakan jalan juga terlihat diperempatan jalan tugu ikan. Diareal itu, terdapat bahu jalan yang rusak serta dipenuhi lubang. Kondisi serupa juga terlihat di bundaran ikan Batu Enam. Ada beberapa titik jalan berlubang yang posisinya di sekitar bundaran.
Kondisi jalan dari Ujung Tanjung menuju Bagansiapiapi juga tidak beda jauh dengan jalan dalam kota Bagansiapiapi. Menurut keterangan supir angkot dalam kota, Mardi, titik kerusakan jalan yang cukup besar terdapat diperempatan jalan poros. Ia mengaku, sering menemukan jalan rusak disejumlah jalan yang kerap dilaluinya.
"Kemaren ada tabrakan antara kendaraan motor roda dua dengan becak mesin. Posisinya dijalan rusak.
Keduanya sama sama parah," ungkap Mardi kepada GoRiau.com, Senin (2/5).
Mardi mengeluhkan kerusakan jalan menyebabkan pengendara sepeda motor sering mengambil jalur dari arah berlawanan. Mereka sengaja menghindari lobang dengan mengambil jalur agak ketengah yang tentunya tindakan itu dapat membahayakan para pengendara yang lain.
Terlebih lagi kerusakan jalan diparit satu, parit jawa dan Sungai Sialang. Kerusakan jalan itu sering meminta korban. Meskipun lubangnya tidak terlalu dalam, tapi tetap saja membahayakan pengendara yang lewat. Ia juga meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang bermasalah agar pengendara lebih nyaman menggunakan jalan.
"Kalau bisa jalan Bagansiapiapi ke Ujung Tanjung harus rata dan tidak ada lagi berlubang. Selain jalan raya, pemerintah juga harus melihat jalan di pelosok desa," ujar Mardi.
Terpisah, Kadis Bina Marga dan Pengairan mengungkapkan, jalan dari Bagansiapiapi ke Ujung Tanjung bukan lagi tanggung jawab kabupaten, melainkan tanggung jawab Kementrian Pekerjaan Umum.
Menurutnya, tahun ini pemerintah pusat sudah menganggarkan dana peningkatan jalan di Rokan Hilir sebesar Rp95 miliar. Adapun rincian alokasi proyek tersebut diantaranya Peningkatan Jalan Pedamaran ke Penipahan sebesar Rp7,5 miliar. Pembangunan jalan Teluk Piyai (Kubu) ke Penipahan sebesar Rp35 miliar. Pembangunan Jalan Bagansiapiapi ke Teluk Piyai Kubu sebesar Rp25 miliar. Peningkatan Jalan Mahato ke Simpang Menggala sebesar Rp20 miliar. Dan terakhir, Pemeliharaan jalan Mahato ke Simpang Menggala sebesar Rp5 miliar.(grc/hen)