Sudah 5 Tahun Masyarakat Pedamaran tak Dapat Raskin
PEKAITAN(riaumandiri.co)-Masyarakat miskin di Kepenghuluan Pedamaran, Kecamatan Pekaitan, sudah lima tahun tidak mendapatkan jatah beras miskin yang di subsidi pemerintah. Terakhir Kepenghuluan ini mendapatkan raskin pada tahun 2011 lalu.
Demikian di katakan Datuk Penghulu Pedamaran, Ali Marwin, kepada wartawan, Minggu (1/5) di Bagansiapiapi. Hal ini menurutnya, karena nama yang menerima jatah raskin sudah tidak sesuai lagi dengan jumlah masyarakat miskin yang ada di Pedamaran, cuma 14 Rumah Tangga Sasaran (RTS)," kata Ali.
Lanjutnya, dulu dari Kepenghuluan Pedamaran diajukan sekitar 400an RTS, namun entah apa penyebabnya bisa menjadi 14 RTS yang terdaftar dan itupun bukan masyarakat miskin tapi rata-rata orang mampu. Akhirnya, untuk menghindari keributan dan kecemburuan sosial, jatah raskin untuk 14 RTS tersebut tidak diambil sampai sekarang.
Ali juga mengaku sudah menanyakan hal tersebut kepada pihak terkait, namun tidak mendapatkan jawaban yang pasti tentang jumlah RTS penerima raskin di Pedamaran yang hanya 14 RTS. Dirinya mengharapkan pihak terkait di Kabupaten Rohil yang berwenang, agar dapat melakukan pendataan kembali secara langsung ke lapangan. Agar mereka mengetahui bahwa data RTS yang didata dan diusulkan melalui Kepenghuluan bukanlah rekayasa.
"Kami mengharapkan agar Pemkab Rohil melalui intansi atau dinas terkait kembali melakukan pendataan bagi RTS yang benar-benar masyarakat miskin dan layak menerima raskin. Apalagi mulai tahun ini Pemkab Rohil memprogramkan bantuan beras gratis bagi masyarakat miskin Rohil. Bila tidak ada pendataan kembali, dipastikan masyarakat miskin Pedamaran tidak akan merasakan bantuan raskin tersebut. Artinya masyarakat Pedamaran di anggap sudah kaya semuannya," ungkapnya.***