Dewan Tegaskan Proyek Kain Sarung Dibatalkan
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra mengatakan, agar Pemko Pekanbaru melalui Bagian Kesra, perlu untuk membatalkan pengadaan kain sarung.
Sebab, berdasarkan informasi, pengadaan kain sarung yang sebelumnya dikecam berbagai kalangan dan diminta dibatalkan, namun kini hanya anggarannya dikurangi, dari semula Rp1,7 miliar lebih, dipangkas menjadi Rp640 juta.
"Pemko jangan memaksakan, karena berkembang jika proyek ini menjadi sarana calon incumbent, menghadapil Pilwako tahun 2017 mendatang. Meski proyek ini merupakan kegitan rutin. Hal ini kita tegaskan agar tidak menjadi persoalan di tengah masyarakat,"ujar Yose Saputra saat dikonfirmasi, Minggu (1/5).
Ia menegaskan, agar anggaran sebelumnya dikembalikan ke kas daerah lagi. Dengan demikian, tidak menimbul kegaduhan di tengah masyarakat.
Dewan "Lagi pula, jika memang ada pengurangan anggaran, DPRD harus tahu. Karena memang kemarin anggarannya disahkan melalui paripurna APBD. Kesra tidak bisa bertindak sendirian," kata Yose lagi.
Politisi Partai Golkar ini menyesalkan sikap Kabag Kesra Pemko Idrus, yang berang ketika dikonfirmasi wartawan, terkait proyek ini."Kalau tidak mau ditanya, jangan jadi pejabat. Mundur saja. Karena ini konsekuensi jadi pejabat," tegasnya.
Seperti diketahui, sempat menghilang, lelang pengadaan kain sarung kembali muncul di website resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru. Namun kali ini nilainya tidak sefantastis sebelumnya. Jika sebelumnya lelang pengadaan kain mencapai Rp1 miliar lebih, kali ini lelang pengadaan kain sarung dipangkas menjadi Rp640 juta.
Sudah dua peserta yang mendaftar untuk mengikuti lelang pengadaan proyek pengadaan kain sarung ini. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp780 juta.(ben)