RENGAT (riaumandiri.co)-Sebanyak 328 petugas turun langsung melakukan pendataan penduduk dalam rangka sensus ekonomi di Kabupaten Indragiri Hulu. Sensus ekonomi ini merupakan program nasional selama 30 hari yang dimulai pada 1 Mei 2016.

Diturunkanya 328 petugas yang terdiri dari 282 orang pencacah dan 46 orang pengawas dalam sensus ekonomi 2016 di Kabupaten Inhu ini disampaikan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Inhu, Morhan Tambunan, Minggu (1/5).

"Tidak ada kendala berarti dalam pencacahan sensus ekonomi yang dimulai pada hari ini. Dimana sesuai agenda nasional pelaksanaan sensus ekonomi ini dimulai sejak 1 Mei 2016 dan berlangsung selama 30 hari kedepan. Untuk Inhu sudah dimulai sesuai jadwal dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.

Diungkapkannya, selama pelaksanaan pencacahan kepada penduduk sebagai pelaku ekonomi, petugas turun langsung kelapangan mendatangi satu persatu rumah penduduk. Hal ini dilakukan agar data pelaku ekonomi sesuai data sesungguhnya.

"Ketika turun lapangan, kepada petugas diharapkan dapat menghimpun semua data pelaku usaha secara lengkap. Mulai dari nama pemilik, tahun berdiri, tenaga kerja, hingga penghasilan rata-rata dan lainya," ungkapnya.

Melalui sensus ekonomi ini, nantinya akan dapat membantu untuk mengetahui potensi ekonomi sesuai wilayah, hingga basis ekonomi. Selain itu juga akan dapat diketahui jenis usaha yang ada untuk struktur ekonomi bangsa.

"Kepada petugas diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai dengan materi yang disampaikan selama pelatihan, sementara kepada semua warga yang didatangi petugas sensus ekonomi, agar dapat memberikan data yang diminta petugas. Sensus ekonomi yang dilakukan ini bukan untuk mendata pemberian bantuan, tetapi untuk mengetahui potensi ekonomi yang ada di daerah," jelasnya. (rtc/hen)