SMAN I Tambusai Juara I
PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)–SMA Negeri 1 Kecamatan Tambusai meraih juara I Lomba Baca Puisi yang digelar Radio Swara Lima Luhak.
Lomba Puisi yang dilaksanakan selama lima hari tersebut dibuka Senin (25/4) lalu oleh Kabag Humas Setda Rohul yang diwakili Kasubbag Data, Konsep dan Media Luar Ruang, Dahulu Harahap ditutup oleh anggota Dewan Pengawas RSLL Rohul Tasmid, Kamis (28/4) sore.
Sesuai dengan Keputusan Dewan Juri, juara 1 diraih SMAN 1 Tambusai dengan jumlah poin 1.695, Juara 2 diraih Madrasah Aliyah Swasta Kepenuhan dengan jumlah poin 1.611 serta Juara 3 diraih oleh SMKN 1 Rambah dengan jumlah poin 1.590.
Lomba baca puisi yang mengusung tema "Menciptakan Generasi Muda Yang Cerdas, Berkualitas dan Berprestasi Tanpa Narkoba digelar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2016 mendatang.
Diharapkan para siswa dapat mengisi waktunya dalam kegiatan positif, sehingga dapat mengantisipasi dan meminimalisir dari kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan, salah satunya seperti bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ilma Yanti dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa peserta lomba yang telah mengikuti acara tersebut dengan penuh kesungguhan dan semangat yang tinggi.
"Selama berlangsungnya acara lomba baca puisi tersebut disiarkan secara langsung oleh Radio Swara Lima Luhak 104.4 FM," katanya.
Kepala Studio RSLL Rohul mengucapkan selamat kepada juara I, II dan III dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginua kepada peserta lomba yang belum beruntung. Meskipun kalah, para siswa peserta lomba telah menampilkan kebolehannya semaksimal mungkin.
Masih ditempat yang sama, Dewan Pengawas RSLL Rohul Tasmid dalam sambutannya menyampaikan, lomba baca puisi ini bukan hanya ajang kompetisi tetapi ajang ini sebagai pembelajaran kepada siswa bagaimana teknik membaca puisi dengan karakter menjiwai dan mengekspresikan naluri seperti pengembangan olah rasa, pikir dan hati.
Diharapkannya juga dengan lomba baca puisi ini, siswa dapat saling menghargai, menghormati, meningkatkan solidaritas dan toleransi.
"Kita harapkan ini sebagai kegiatan yang positif dan dapat membangkitkan semangat para siswa ini untuk berkarya, karena lomba baca puisi ini adalah pondasi untuk menggali sumber daya yang dimilikinya," ungkap Tasmid.(yus)