SUNGAIPAKNING (riaumandiri.co)- Esensi seorang umat Islam dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, harus seperti seekor ikan yang hidup di air laut. Meskipun air laut itu asin, namun ke mana pergi, ikan tidak ikut menjadi asin.

"Maksudnya, apapun dan bagaimanapun perubahan yang terjadi di lingkungannya, umat Islam tidak boleh 'diasininya'. Sebaliknya, justru harus dapat 'mengasini' lingkungannya dengan nilai-nilai Islami yang hakiki," jelas Bupati Bengkalis Amril Mukminin ketika membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 tingkat Kecamatan Bukit Batu tahun 2016.

MTQ yang diikuti 294 kafilah dari 16 desa dan 1 kelurahan itu dipusatkan di Desa Tanjung Leban, Kamis (28/4) malam.
Kata mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, untuk menjadi seseorang yang tidak bisa 'diasini' tetapi justru 'mengasini' lingkungannya, sebagaimana dipesankan Rasulullah SAW., setiap umat Islam, salah satunya, harus berpegang teguh pada AlQuran.

"Kita mesti menjadi insan yang cinta Kitabullah. Mencintai dalam artian mengetahui, memahami dan mengamalkan isi kandungannya dalam hidup dan kehidupan sehari-hari. Dimanapun, kapanpun, bersama siapapun dan dalam situasi apapun," tegas Amril ketika membuka MTQ yang diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Mawadah Warahmah.

Sebagaimana tema yang diusung, Amril menyambut baik dijadikannya MTQ yang akan berlangsung hingga 3 Mei 2016 itu, sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan insan cinta Kitabullah menuju Kecamatan Bukit Batu sebagai kawasan industri dan wisata religius.

Memang, dalam mewujudkan visi  Kabupaten Bengkalis 2016-2021, yaitu 'Terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia', bersama Kecamatan Siak Kecil, Bukit Batu secara keruangan atau  spesial termasuk dalam Gerbang Laksamana. Adapun fokus pembangunan di kawasan Gebang Laksamana ini, diantaranya menjadi kawasan industri dan wisata religius.

"Mari kita jadikan MTQ ke-27 ini omentum untuk mewujudkan insan yang cinta Kitabullah. Semoga tema yang diusung, bukanlah butiran-butiran embun pagi, yang akan sirna tak berbekas, ketika datangnya cahaya matahari. Sebaliknya, sebagai umat agama yang rahmatan lil alamin, kitalah yang harus menjadi mahatarinya," ajak Amril.

Selain Camat Bukit Batu M Fadlul Wadji, Camat SiaK Kecil Alpi Mukhdor dan Kepala Desa Tanjung Leban H Atim, hadir dalam pembukaan MTQ yang berlangsung meriah dan disaksian ribuan pasang mata itu, diantaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril dan Manajer Pertamina RU II Sungai Pakning Permono Avianto.

Kemudian, Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis H Jumari dan Ketua Harian LPTQ Bengkalis H Arianto. Sedangkan anggota DPRD Bengkalis Daerah Pemilihan Bukit Batu dan Siak Kecil yang hadir H Azmi RF dan Hj Aisyah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Dumai yang juga Sekretaris DPW PAN Riau Zainal Abidin. (adv/humas)