BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)–Tembok Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti yang terletak di Jalan Utama, Bagansiapiapi, yang dibangun sejak tahun 2007 lalu, Rabu (27/4) malam roboh.

“Beberapa tahun terakhir memang tembok di makam pahlawan itu telah miring. Kemiringan tersebut disebabkan adanya pembangunan ruko di belakang taman makam pahlawan dengan menggunakan sistem peling,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Rohil, Surya Arfan di sela-sela melakukan peninjauan tembok yang roboh tersebut, Kamis (28/4).

Menurutnya, bangunan dibelakang taman makam pahlawan dengan menggunakan sistem peling tersebut sangat berpengaruh dengan daya tahan tembok sehingga beberapa tahun terakhir sudah terjadi kemiringan dan pada akhirnya roboh.

Namun, lanjut Sekda hal itu bukanlah faktor kesengajaan dari pihak manapun dan merupakan suatu musibah. "Sebenarnya kita telah menganggarkan dana untuk memperbaiki tembok makam pahlawan pada tahun 2014 lalu dengan anggaran Rp1,5 miliar. Namun karena keterbatasan waktu, sehingga belum bisa dilaksanakan pekerjaanya. Meski demikian, dalam waktu dekat akan kita bangun kembali,” kata Surya Arfan.

Ia menjelaskan, untuk dana perawatan di taman makam pahlawan kusuma Bagansiapiapi memang setiap tahunnya dianggarkan dan dikelola oleh Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pasar (DKPP) Rohil.

“Cuma dana itu hanyalah untuk perawatan dan pembersihan taman agar tetap indah,” sebutnya.

Pengamatan di lapangan, terlihat puluhan makam pahlawan pejuang di Bagansiapiapi itu rusak parah karena ditimpa tembok yang roboh, bahkan batu nisan dan helm para pejuang juga terlihat rusak dan patah.(zmi)