BELUM MILIKI TOWER TELEPON

Masyarakat Desa Kepaubaru Kesulitan Berkomunikasi

Masyarakat Desa Kepaubaru Kesulitan Berkomunikasi

KEPAUBARU (riaumandiri.co)-Masyarakat Desa Kepaubaru dan desa-desa lainnya di Kecamatan Tebingtinggi Timur, hingga saat ini masih kesulitan berkomunikasi telepon. Warga yang memiliki telepon seluler terpaksa harus memasang tiang antena untuk bisa menangkap sinyal.

Warga berharap kepada perusahaan telekomunikasi bisa memperluas jaringan ke wilayah tersebut, sehingga masyarakat juga lancar melakukan komunikasi.

Acad, salah satu tokoh masyarakat Dusun III, Kampung Baru, Desa Kepau Baru, kepada Haluan Riau, mengeluhkan terlalu banyak ketertinggalan wilayah mereka dari berbagai pembangunan. Selain jaringan telepon yang masih darurat, juga jalan desa dan jalan lingkungan yang belum terbangun sebagaimana mestinya.

Akibat ketertinggalan tersebut, masyarakat menjadi sangat jauh tertinggal, jika dibanding dengan masyarakat desa lainnya di Kepulauan Meranti.

Acad mewakili seluruh masyarakat Desa Kepau Baru, khususnya Dusun III Kampung Baru berharap kepada pemerintah kabupaten agar mengarahkan berbagai program pembangunan infrastruktur ke desa tersebut.

Tanpa kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat desa, maka penderitaan masyarakat akan senantiasa berkelanjutan,”ungkapnya kepada Haluan Riau kemarin.
Diakuinya, kondisi desa-nya hingga saat ini masih terkesan bak hidup dalam zaman penjajahan.

 Sarana komunikasi belum ada, demikian sarana listrik, sarana pendidikan dan kesehatan, jalan yang masih tanah, begitu juga pembangunan ekonomi yang belum ada. Keadaan ini memaksa masyarakat dibelenggu oleh kemiskinan. Apalagi tingkat pendidikan di tengah masyarakat juga masih sangat rendah.

Tertinggal di bidang ekonomi, tertinggal di bidang kesehatan dan juga tertinggal di bidang SDM. Lengkaplah penderitaan masyarakat dan jika kondisi ini terbiarkan berkelanjutan, maka kemiskinan akan selamanya disandang masyarakat Desa Kepaubaru,”sebut dia lagi.(jos)