Bupati Hadiri Perpisahan Kelas XII SMAN I Siak
SIAK (riaumandiri.co)-Bupati Syamsuar bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Kadri Yafis, Asisten II Pemkab Siak Syafrilenti, Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Siak Lukman dan sejumlah SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Siak, Kamis (21/4) kemarin.
Hadir dalam acara perpisahan ini keluarga besar SMAN I Siak dengan para pelajar Kelas XII Tahun Ajaran 2015 / 2016 dan guru sekolah SMAN I Siak Yuspita yang dipindahtugaskan di Dinas Pendidikan Kabupaten Siak sebagai pengawas sekolah SMP di Gedung Sport Hall, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.
Sambutan yang disampaikan Bupati Syamsuar, adalah bagi para pelajar Kelas XII SMAN I Siak yang sudah mengikuti Ujian Nasional (UN) semoga semuanya lulus 100 persen.
"Saya berharap bagi para pelajar yang sudah lulus nanti, agar melanjutkan kembali sampai ke perguruan tinggi. Bahagiakan orangtua dan jadilah seorang sarjana yang bisa membanggakan orangtua, keluarga dan sekolah yang telah ditinggalkan. Karena itu jangan pernah berfikir, setelah tamat SMA ini selesai semuanya, namun belajarlah ke jenjang yang lebih tinggi lagi," ujar Bupati.
Lebih lanjut Syamsuar mengatakan, ke depan negeri ini kalian-kalianlah yang akan menggantikan yang hari ini. Bila dari sekarang tidak dipersiapkan ilmu yang matang, wawasan yang cerdas, otomatis negeri ini, daerah ini dan semua akan tertinggal dengan daerah lain.
"oleh sebab itu, berpaculah sekuat tenaga dalam mencari ilmu tersebut dan kepada kedua orangtua harus berusaha keras, agar anak-anaknya bisa belajar ke jenjang yang lebih tinggi, usahakan anak-anak kita bisa menjadi sarjana," harapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN I Siak Wildan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sudah berupaya memberikan yang terbaik bagi para pelajar. Walau pun yang diberikan itu belum sesuai dengan harapan, tapi apa yang telah dilakukan oleh masing-masing tenaga pendidik hal tersebut sudah sangat maksimal.
"Oleh sebab itu, apabila didalam mengajar dan mendidik, terutama terhadap ilmu yang ditransfer masih banyak yang kurangannya dan ada kekasaran dalam mengajar, kami mohon di maafkan,"ungkap Wildan.
SMAN I Siak, kata Wildan, satu satunya sekolah yang ditunjuk oleh Provinsi Riau untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kepercayaan yang telah diberikan ini, ia selesaikan dengan baik.
"Alhamdulillah semuanya bisa sukses, apa yang dilakukan oleh pemerintah ini, ada kegalauan dari menteri pendidikan yang sebelumnya pelaksanaan UN ada yang tidak jujur dan tidak adil, terutama terhadap pelajar yang rajin belajar dengan tidak rajin belajar.
Namun demikian hal ini jangan merasa kuatir apabila anak-anak kita melaksakan UNBK ini jujur dan integritas dan karakternya baik ditambah lulus Ujian Sekolah. Inshaa Allah anak-anak kita bisa lulus. Oleh sebab itu, kita tidak boleh galau dan kuatir anak-anak kita tidak lulus," sebutnya.
Sementara itu sambutan dari orangtua/wali murid Kelas XII yang disampaikan Asisten II Pemkab Siak Syafrilenti, mengucapan terima kasih dan permohonan maaf bila para pelajar yang belajar selama di SMAN I Siak, banyak hal yang tidak berkenan dan tidak pada tempatnya.
"Karena itu kami mohon dimaafkan. Kemudian saya sangat berharap kepada seluruh majelis guru dan jajarannya, agar memberikan doa kepada pelajar Kelas XII bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Karena tamat SMA ini bukan akhir dari pendidikan, tapi para para pelajar harus bisa melanjutkan lagi hingga ke perguruan tinggi. Bila tamat menjadi sarjana, hal ini bisa menjadi kebanggan orang tua dan kebanggaan bagi SMAN I Siak,"pungkasnya.(adv/humas)