Bupati: Lakukan Dakwah ke Kampung
PERAWANG (HR)-Bupati Siak, Syamsuar, meresmikan empat gedung amal usaha Muhammadiyah di Kecamatan Tualang, Kamis (5/2). Gedung yang diresmikan tersebut antara lain panti asuhan, lembaga pendidikan tingkat SD, SMP dan SMK Plus Muhammadiyah Tualang.
Hadir pada persemian ini Pimpinan Muhammadiyah pusat, Dr H Haedar Nasir, MSi, Rektor UMRI H Mubarak, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau, Prof Dr Taswin Yakub dan Raja Ramli, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Siak, Muhyarudin Matondang, Ketua Cabang Muhammadiyah Tualang, Fauzi dan seluruh pegawai amal usaha Muhammadiyah Tualang.
Sebagai bukti dukungan Bupati Syamsuar pada gerakan Muhammadiyah, ia menyumbangkan satu gedung panti asuhan yang baru selesai dibangun dan diresmikan bersama 3 gedung sekolah itu. Ia juga akan menghibahkan lahan untuk berdirinya Universitas Muhammadiyah di Tualang.
Bupati Siak mengakui keberhasilan Muhammadiyah melakukan dakwah. Ia berharap dakwah tersebut bisa dilakukan hingga ke pelosok desa. "Kami berharap, pengurus Muhammadiyah di tiap kecamatan bisa melakukan dakwah masuk ke desa-desa. Saya sangat khawatir, saat melakukan safari Jumat dan Ramadan terpantau beberapa masjid dan musala yang kurang aktif. Bahkan ada musala yang tidak digunakan untuk salat tarawih. Ini perlu kita perhatikan bersama-sama," pesan Syamsuar.
Terkait amal usaha Muhammadiyah khususnya lembaga pendidikan, ia berpesan agar sekolah tersebut bisa mengutamakan kualitas, mencetak generasi baru yang pandai baik di bidang sains, teknologi dan memiliki moral yang mulia dan mental yang tangguh.
"Perkembangan zaman menuntut generasi yang menguasai teknologi dan cakap di bidangnya masing-masing. Lulusan sekolah berbasis agama itu diharapkan mampu melanjutkan pendidikan ke sekolah atau kampus unggulan, atau mampu bersaing mengisi dunia kerja bahkan menciptakan lapangan kerja," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Riau, Raja Ramli menyampaikan, dalam penyelenggaraan pendidikan pelayanan merupakan salah satu faktor penting. Jika sekolah mampu memberikan pelayanan yang baik, maka wali murid memberikan kepercayaan penuh pada sekolah. Nomor dua yang penting diperhatikan ialah kedisiplinan dan ketiga penampilan.
Pantauan lapangan, di areal amal usaha Muhammadiyah itu beberapa terdapat gedung baru yang telah diisi oleh pelajar. Satu gedung dua lantai tertempel plang SMK Plus Muhammadiyah. 1 gedung lama tempat panti asuhan dan sebelahnya gedung panti asuhan baru.
"Untuk membangun gedung SKM 2 lantai ini, kami telah menghabiskan anggaran Rp1,2 miliar. Rencananya bulan ini akan dilanjutkan pembangunan lantai 3, kami mohon bantuan dan dukungannya," kata Muhyaruddin Matondang. (adv/hms)