Kepulan Asap Kembali Terpantau
BENGKALIS (riaumandiri.co)- Kendati diguyur hujan pekan lalu, beberapa hari terakhir kondisi cuaca di Bengkalis kembali panas trik. Kondisi tersebut memicu kembali terbakarnya sejumlah lahan, seperti di Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan.
Seperti disampaikan Kepala BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis melalui Kabid Damkar, Drs Suiswantoro, Kamis (21/4) mengatakan, sejak beberapa hari lalu terpantau kepulan asap di Desa Kambung Baru. Diperkirakan asap berasal dari sisa kebakaran sebelumnya yang beberapa hari terakhir api kembali hidup.
“Lokasinya berbatasan dengan lahan milik PT RRL di Desa Kembung Baru.
Begini sulitnya kalau kebakaran di lahan gambut tebal, walau sudah diguyur hujan lebat tapi api masih saja ada. Buktinya, baru kena panas beberapa hari kebakaran terjadi lagi,” ujar Suiswantoro.
Selain di Kembung Baru, kebakaran juga terpantau di Kecamatan Bukitbatu dan Siak Kecil. Untuk di Kecamatan Siak Kecil lokusnya di desa Sumber Jaya, diperkirakan sudah 5 hektar lahan terbakar.
Upaya pemadaman sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Selain dilakukan lewat udara dengan Helikopter (water booming,red) milik PT Sinar mas Group, pemadaman dari jalur darat juga turut dilakukan.
“Sejumlah Regu Pemadam sudah turun ke sana, seperti dari BNPB, MPA, TNI, Polri, perusahan juga sudah menerjunkan 160 personil RKA-nya,” papar Suis.
Untuk di Kecamatan Bukit Batu kata Suis, terpantau di perbatasan desaLubuk Muda dan Sumber Jaya (Siak Kecil). Luas lahan yang terbakar sekitar 4 hektar. Pemadaman juga sudah dilakukan baik melalui jalur udara maupun darat. “Lokasinya kemungkinan di Siak Kecil tapi terpantau di Bukit Batu.
Selain di tiga Kecamatan tersebut, sejauh ini belum terpantau adanya titik api di Kecamatan lain. “Kalau kondisinya panas terik seperti ini terus terang kita sulit menjamin bakalan tidak muncul titik api baru.
Tapi setidaknya, kawan-kawan tetap berusaha maksimal memadamkan setiap terjadi kebakaran,” tutup Suis. ***