Putri Indonesia 2016 Kunjungi Pantai Gondoriah
PARIAMAN (riaumandiri.co)- Kota Pariaman dikunjungi Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Chikita Waraouw, dan Putri Pariwisata 2016 Intan Aletrino dalam rangka promosi wisata Kota Pariaman.
Tak hanya itu, kedua wanita cantik ini juga melakukan sosialisasi keselamatan berlalulintas dan pelopor keselamatan berlalulintas serta menghadiri seminar ilmiah peringatan Ulang Tahun ke-65 Ikatan Bidan Indonesia di Balaikota Pariaman.
Kedatangan rombongan putri Indonesia 2016 ini diterima langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman bersama Reni Mukhlis (Ketua TP PKK, red) diikuti wakil Walikota Pariaman Genius Umar bersama Lucy Genius, wakil Ketua DPRD Kota Pariaman John Edwar, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Endro Nurbantoro, serta segenap pimpinan SKPD Pemkot Pariaman di Halaman Balaikota Pariaman.
Kedatangan Putri Indonesia 2016 ini berkat kerja sama pemerintah Kota Pariaman dengan Yayasan Putri Indonesia, dalam hal ini dilakukan oleh Suara Komunitas Sumatera Barat, serta pengamanan yang bersinergi oleh Polres Pariaman yang dikepalai oleh AKBP Riko Julnady, Kadishubkominfo Kota Pariaman Yota Balad, dan Kasatpol PP Handrizal Fitri.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, berharap dengan kedatangan Putri Indonesia itu dapat lebih memacu kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, dikarenakan Kota Pariaman memiliki wisata budaya yang hebat dan panorama yang indah untuk memikat wisatawan dalam dan luar negeri.
”Tak hanya pantai yang indah, Kota Pariaman juga memiliki wisata kuliner yang sudah dikenal luas, potensi ini akan membuat Kota Pariaman semakin maju di segala bidang khususnya pariwisata, terutama pusat penangkaran penyu yang menjadi sektor pendukung pelestarian hewan langka di dunia, dan hutan mangrove yang masih alami,” ujar Mukhlis.
Ia juga ungkapkan, selain potensi wisata Kota Pariaman berupa pantai, pulau dan pusat penangkaran penyu, Kota Pariaman juga dikenal dengan wisata kulinernya yang enak seperti gulai kepala ikan, sala lauak, nasi sek dan lain sebagainya.
Tentunya warga pariaman walupun warga pesisir pantai, tapi cukup dikenal sebagai warga yang ramah dan sadar hukum serta hasil kerajinannya yang telah memasuki pasar internasional, seperti mukena, dan hasil bordiran dan sulaman nareh.(gsm/aag)
Sementara Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Chikita Waraouw, mengungkapkan Pariaman adalah kota yang indah, dan memiliki keanekaragaman budaya yang eksotis.
Usai menikmati suguhan acara di Balaikota Pariaman, kedua putri tersebut diarak menuju Pantai Gandoriah Kota Pariaman, dengan sebelumnya berhenti di Simpang Tabuik, melakukan pemasangan helm kepada pengendara kendaraan bermotor sebagai aksi sosialisasi keselamatan berlalulintas dan pelopor keselamatan berlalulintas. (gsm/aag)