BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  Kabupaten Rokan Hilir Imam Suroso, mengunjungi  balita diagnosa gizi buruk di RSUD Pratomo Bagansiapiapi. Ia meminta, pemerintah bisa memberikan penanganan khusus terhadap balita tersebut.

Sampai saat ini kondisi Roni, balita diagnosa gizi buruk masih dalam kondisi memprihatinkan, sehingga pihak RSUD harus memindahkan Roni ke ruangan HSU untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal, Senin (11/4).

Saat dikunjungi oleh Anggota DPRD Rohil Imam Suroso, ia mengungkapkan bahwa dirinya akan berusaha menghubungi pihak Pemda Rohil dalam penanganan tersebut. Dan ia juga telah berkoordinasi dengan dokter yang menangani balita tersebut.

"Kita sangat perihatin terhadap Roni, dan saya berharap pihak Pemerintah akan memberikan penanganan khusus terhadap penyakit ini, supaya kedepannya gizi buruk ini tidak terulang lagi untuk yang akan datang," ungkap Imam Soroso.

Politisi Partai Demokrat yang baru menjabat ini, mengatakan secepat mungkin akan membicarakan hal tersebut kepada pihak RSUD, supaya balita penderita gizi buruk ini bisa dirujuk ke rumah sakit yang lebih layak dalam menagani penyakit balita tersebut.

"Kalau memang penaganan ini tidak bisa dilakukan oleh pihak RSUD Pratomo, dan harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih bagus lagi, kita selaku wakil rakyat mendorong untuk itu, tapi sebelum itu kita koordinasi dulu sama pihak rumah sakit, kemana rujukan nanti, kalau seandainya diperbolehkan untuk dibawa rujuk keluar daerah," tegasnya.

Terkait dengan biaya, sambung Imam, mengingat kondisi orangtua balita tersebut tergolong kurang mampu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial secepat mungkin, untuk biaya agar ditanggung oleh pemerintan semuanya.(adv/DPRD)