BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Rencana pembentukan Kabupaten Kubu yang merupakan pecahan dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapat tanggapan positif dan bakal terwujud dengan hadirnya ratusan tokoh masyarakat yang berasal dari tujuh kecamatan di Ponpes Al Majidiyah, Bagan Batu, Minggu, (17/4).

Dalam pertemuan itu, sejumlah tokoh masyarakat diantaranya H. Badar Ali Madjid, H. Bakhid Madjid, Samuel, Siregar, Ah Chai dan 30 tokoh masyarakat Kubu yang tinggal di Pekanbaru ikut meramaikan gelar pra mubes yang juga menghadirkan staf khusus DPR RI Lukman Edi.

Dalam sambutannya, inisiator pembentukan Kabupaten Kubu, Bakhid Madjid berharap, rencana pelaksanaan Mubes yang akan diselenggarakan pada 21 Mei 2016 di Kubu harus dipersiapkan dengan matang. Dia juga meminta, jika sudah bergerak, jangan sampai surut selangkah pun. Seandainya ada tekanan dari segelintir orang yang tidak setuju dengan pemekaran.

"Jangan sampai takut untuk menggagas pemekaran. Kita bukannya merampok atau mengambil harta orang. Tujuan pemekaran ini adalah untuk memperpendek rentang jarak pengurusan serta pemerataan pembangunan," kata pria yang disapa H. Akib ini.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kubu, H. Badar Ali Madjid mengungkapkan, dari cakupan luas wilayah serta jumlah penduduk, pembentukan Kabupaten Kubu sudah selayaknya dilakukan.

Alasan dilaksanakan Mubes di Kubu, kata Badar Ali, mengingat secara historis kubu merupakan kampung tertua yang melahirkan 7 Kecamatan.

"Tujuan pembentukan Kabupaten Kubu bukannya menyalahkan Rohil. Tapi terpenting adalah untuk mempercepat pembangunan. Tambah lagi aspirasi masyarakat menghendaki hal itu. Apalagi lagi seluruh etnis Tionghoa di Pekanbaru juga menyetujui pembentukan Kabupaten kubu," kata Badar Ali yang juga penggagas terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 1999.(grc)