BRUSSELS (riaumandiri.co)-Media melaporkan, Menteri transportasi Belgia Jacqueline Galant mengundurkan diri pada Jumat (15/4).

Dia mundur setelah mendapat tuduhan dia berbohong tentang laporan Uni Eropa (UE) yang mengkritisi keamanan di Bandara Brussels jauh sebelum pemboman terjadi pada Maret 2016 lalu.

Media RTBF melaporkan, Perdana Menteri Belgia Charles Michel telah menerima pengunduran diri Galant. Michel sebelumnya pernah membela menterinya yang ternyata berasal dari partai yang diikutinya dalam pemerintahan koalisi. Ia mengaku kantornya belum menyadari laporan yang dikirim setahun yang lalu oleh pejabat Uni Eropa.

Namun, pejabat pemerintah Belgia belum bisa dikonfirmasi untuk memberikan komentar mengenai hal ini. RTBF kemudian mengutip juru bicara partai MR sentris mengatakan bahwa dokumen-dokumen yang ada menunjukkan bahwa kantor Galant memang telah diberitahu laporan Uni Eropa.

Pada 22 Maret 2016, dua pembom bunuh diri kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meledakkan bom di ruang keberangkatan dari Bandara Zaventem, Brussels.

Kemudian bom juga menghantam sebuah kereta metro di wilayah tersebut. Serangan ini menewaskan sebanyak 32 orang.(rpc/pep)