MEMPURA(riaumandiri.co)-Kondisi plafon pada dua unit ruang kelas di SDN 09 Teluk Merempan, Kecamatan Mempura, terlihat sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

 Padahal, ruang kelas tersebut baru dibangun sekitar tiga tahun yang lalu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak.

Tak hanya kondisi plafonnya saja, bahkan lantai teras pada sejumlah bangunan yang ada pada sekolah tersebut juga terlihat begitu memprihatinkan.

 Karena selain sudah banyak yang retak, juga sudah banyak yang hancur dan pecah-pecah.
Sebagaimana dikemukakan Kepala SDN 09 Teluk Merempan Sukirman yang menyebutkan, kondisi fisik pada bangunan sekolahnya itu, memang sudah banyak yang rusak, termasuk dua unit lokal terbaru yang dibangun sekitar tahun 2013 lalu.

"Di sekolah kami ini bangunannya memang sudah banyak yang rusak, bahkan kondisi lantai teras dan sejumlah ruang kelas juga pada hancur," jelas Sukirman kepada wartawan, Jumat (15/4).

Dengan kondisi tersebut, pihak sekolah sudah mengusulkan melalui Musrenbang agar Pemkab Siak melalui instansi terkait, bisa sesegera mungkin melakukan rehab terhadap SDN 09 Teluk Merempan itu.

"Kalau soal kondisi lantai ini, kami sudah berkali-kali mengusulkan agar Pemkab Siak bisa segera melakukan rehab.

Bahkan proposal pun juga sudah pernah kami ajukan ke dinas, intinya kami sangat berharap sekolah kami ini bisa diperhatikan," ujarnya.

Lebih lanjut Sukirman mengatakan, terkait kondisi plafon pada dua ruang kelas yang dibangun sekitar tahun 2013 lalu itu. Pihak sekolah mengakui jika pengerjaannya diduga asal-asalan saja. Karena belum lama digunakan kondisinya sudah rusak parah.

"Terkait kondisi plafon pada 2 unit ruang kelas di sekolah kami ini, memang belum ada kami usulkan agar diperbaiki, karena bangunan itu masih dianggap baru.

 Yakni, dibangun pada tahun 2013 yang lalu, namun karena pengerjaannya mungkin kemarin itu asal-asalan saja, jadi baru 3 tahun sudah mengalami kerusakan,"pungkasnya.(gin)