PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kepala Direktorat Jendral Pajak (DJP) Riau Kepri Jatnika menuturkan, akan memberikan dampingan dan pengawalan bagi petugas pajak pada saat melakukan penagihan pajak kepada wajib pajak.

Hal ini menghindari terjadinya tindak kriminalitas, seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi Sibolga Sumatera Utara.

Demikian diungkapkannya kepada wartawan, Kamis (14/4) di kantornya. Menurutnya, wajib pajak tidak perlu takut saat petugas pajak datang melakukan penagihan, karena dalam melakukan penagihan ada beberapa opsi yang dilakukan. Selagi bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik, tidak perlu kekerasan.

"Ke depan kita akan minta pengawalan dari kepolisian, untuk semua tugas yang beresiko khususnya bagi juru sita kita," jelas Jatnika.

Menurutnya, kejadian yang terjadi di Sibolga Sumatera Utara, pihaknya akan lebih intens dalam berkoordinasi dengan Kepolisian. Hal ini guna menjaga keamanan petugas pajak saat menjalankan tugasnya.

Koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan petugas pajak akan diberlakukan di seluruh wilayah Riau dan Kepri.

"Pokoknya, untuk pelaksanaan kegiatan dan tugas dengan resiko tinggi, kita akan meminta pengawalan dan pengamanan dari petugas kepolisian," pungkasnya. (nie)