JAKARTA (HR)- Puncak acara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2015 segera digelar pada pertengahan Maret 2015 di JCC yang diharapkan mampu meningkatkan partisipasi berbagai pihak untuk memasyarakatkan budaya berwirausaha di kalangan masyarakat.

"Kami menggandeng berbagai lembaga strategis untuk menggelar puncak acara GKN di JCC pada 15 Maret 2015," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Rabu (4/2).

Rencananya tahun ini puncak acara GKN akan digelar dengan melibatkan mitra perbankan yakni PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan lembaga lain sebagai upaya untuk mencetak kader wirausahawan unggul yang mandiri dan tangguh.

Prakoso menambahkan untuk teknis pelaksanaannya nanti pihaknya juga akan melibatkan perguruan tinggi, Palang Merah Indonesia (PMI), PT BNI, PT IBM, PT Microsoft Indonesia, dan PT Intel melalui dana CSR/PKBL perusahaan itu masing-masing.

"Sinergi seperti ini ke depan akan terus dikembangkan sebagai bentuk perwujudan bahwa mencerdaskan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah atau dibiayai negara," katanya.

Melainkan, kata dia, juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk BUMN, swasta, dan masyarakat secara umum.

Ke depan pihaknya berencana untuk fokus melaksanakan pendampingan bagi wirausaha yang telah memulai usahanya agar kemudian mampu naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi.

Prakoso mengatakan sejak program pelatihan kewirausahaan di kementeriannya diterapkan maka sudah berhasil dilahirkan wirausaha-wirausaha baru di antaranya pada 2012 sebanyak 189 wirausaha pemula, kemudian pada 2013 sebanyak 3.860 wirausaha.

Lalu pada 2014 ada 4.326 wirausaha pemula. "Ke depan kami akan fokus untuk melakukan program pendampingan agar wirausaha-wirausaha itu termasuk usaha-usaha mikro bisa naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi," kata Prakoso.

Pada kesempatan yang sama Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Sharmila Zaini mengatakan pihaknya siap mendukung pemerintah menyukseskan program GKN. "Kami siap melibatkan seluruh anggota Iwapi untuk meningkatkan kapasitas SDM KUKM melalui program GKN ini," katanya.(ant/ara)