SIALANG PASUNG (riaumandiri.co)-Masyarakat Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat merasa keberatan dengan adanya isu akan dipindahkannya pembangunan Gudang Sub Bulog.

Sebelumnya gudang tersebut akan dibangun di Desa Sialang Pasung, sesuai dengan fasilitas pendukung yakni pelabuhan yang telah terbangun di desa itu.
 
Bukan hanya pelabuhan yang telah tersedia, bahkan lokasi pembangunan gudang itu juga telah disurvei oleh pihak Bulog dari pusat, bersama provinsi belum lama ini.

"Pihak Bulog mengatakan fasilitas yang ada di Desa Sialang Pasung sudah standar dalam pengoperasian sub gudang tersebut. Sehingga telah diputuskan pula, tahun 2016 ini pembangunan itu akan dimulai tahun 2016 ini juga," ungkap Rahmad, warga Desa Sialang Pasung kepada Haluan Riau kemarin.

Untuk itu Rahmad menyebutkan, hendaknya pemerintah kecamatan dan kabupaten mendukung rencana itu. Tidak justru merencanakan pengalihan. Apalagi pengalihan itu diisukan ke Desa Pecah Buyung yang belum memiliki sarana pelabuhan.

"Kita berharap agar semua pihak mendukung terwujudnya pembangunan sub gudang Bulog di Desa Sialang Pasung itu.

 Sebab jauh sebelumnya pemerintah desa bersama tokoh masyarakat mengusulkan pengadaan pelabuhan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan.

 Ternyata pemerintah mewujudkan harapan masyarakat itu dan saat ini pelabuhan tersebut juga sudah rampung dan telah beroperasi sebagaimana mestinya," ujarnya.    

Di tempat terpisah Kepala Desa Sialang Pasung, Abdul Manaf Yunus, kepada Haluan Riau, mengakui mendengar isu akan memindahkan pembangunan tersebut.

 Namun kata Manaf, hal itu tidak akan disetujui. Menurutnya, jauh hari rencana itu sudah dibuat dan bahkan sudah dilakukan survei dan pengukuran lahan.

“Terus terang masyarakat Sialang Pasung tidak akan menerima pemindahan itu," tegas kades yang akrab disapa Ucuman itu.(jos)