PT Chevron Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaen Rokan Hilir, menolak pengurangan tenaga kerja security oleh PT Chevron dengan alasan menurunnya nilai jual migas. Ia berharap, kalau pun terjadi pengurangan masyarakat lokat harus di prioritaskan.
Afrizal, selaku Anggota DPRD Rohil meminta kepada PT Chevron agar tidak melakukan pengurangan tenaga kerja tersebut dalam waktu dekat. Ia juga akan mengadakan haering dengan pimpinan PT Chevron bersama dinas tenaga kerja untuk membahas pengurang tersebut.
"Dari PT ABB ke PT Global akan di adakan pengurangan tenaga kerja scurity sebangyak 141 orang pada bulan April tahun 2016, dengan alasan menurunnya Dana Bagi Hasil (DBH)," ungkapnya.
"Kalaupun ada pengurangan jangan sempat sebanyak itu, dengan harapkan masyarakat Rohil yang sudah memiliki KTP harus diprioritaskan, jangan nanti orang luar yang tidak mempunyai identitas di Rohil itu yang dipekerjakan," tegasnya Afrizal.
Ia juga mengharapkan, kepada perusahaan yang membawa pekerja dari luar agar bisa dibatasi, dengan artian cukup hanya pihak menejar atau pihak yang dianggap penting saja yang diangkat dari luar, dan sisanya diangkat dari tenaga lokan untuk diperkerjakan. "Jangan nanti dekat dengan pimpinan perusahaan, terjadi pengurangan seperti sekarang ini, malah tenaga lokal yang di keluarkan.
Sementara itu, tenaga yang dibawa dari luar masih dipekerjakan sebagai karyawan, mau kerja apa nanti setelah dikeluarkan. itu yang harus kita tindak tegas kepada pimpinan perusahaan," pungkas Afrizal Sementara itu, selain dari perusahaan ABB dan Global, perusahaan yang lainnya juga harus mengutamakan tenaga kerja lokal (Rohil, red). Walaupun jarak antara Kabupaten Rohil dengan kabupaten yang lain itu dekat, akan tetapi pihak perusahaan harus mendahulukan tenaga kerja lokal. (adv/drpd)