PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru akan mengoperasikan sejumlah pesawat F16 pada tahun 2017 mendatang. Saat ini, proses kedatangan pesawat F16 untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan pada Skadron Udara 16 terus dilakukan hingga akhir tahun 2016 mendatang.

Demikian diungkapkan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama Henri Alfiandi, di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ke-70 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Sabtu (9/4) kemarin.

"Pesawat F16 rencana utuhnya akan berhenti berdatangan pada akhir 2016.

Lanud Dan siap operasional pada 2017," ungkap Henri.
Lebih lanjut Danlanud menyebut kalau secara keseluruhan akan ada penambahan 24 pesawat F16 hingga akhir tahun. Nantinya ke 24 pesawat itu selain memperkuat Skadron 16 juga Skadron Udara 3 Iswahyudi, Jawa Timur.
    
"Sekarang (di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru) ada tujuh unit F16. Tambah lagi sampai 24 unit. Nanti dibagi dan sisanya dijadikan satu di Skadron Udara 3," jelas Marsma Henri Alfiandi.
     
Dijelaskan Henri, kedatangan pesawat tempur buatan Amerika Serikat tersebut terus dilakukan meski ada beberapa hambatan. Hambatan itu diantaranya adalah produksi komponen. Namun dipastikannya, Skadron Udara 16 yang ada di Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru saat ini akan ditambah dan diperkuat dengan rencana kedatangan puluhan pesawat canggih tersebut pada awal 2017.
     
"Proses terus berjalan, walaupun ada hambatan namun tidak menghalangi perencanaan kita karena telah kita perhitungkan semuanya," lanjutnya.
     
Dalam kesempatan tersebut, Henri menyebut kalau momen HUT TNI AU ke-70 ini menjadi waktu tepat untuk meningkatkan alutsista dan modernisasi angkatan. "Kta memiliki peningkatan signifikan, terutama pengadaan alutsista dan modernisasi angkatan. itu yang saya lihat secara fakta," sebutnya.
     
Saat ini, kata Henri, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru telah memiliki dua skadron pesawat tempur sejalan dengan peningkatan status Lanud tersebut dari Tipe B menjadi Tipe A pada Agustus 2015 lalu. Dua Skadron itu adalah Skadron Udara Hawk 100/200, Skadron Udara F16 dan ditambah Skadron pemeliharaan.(dod)