Sering Mati
UJUNGBATU(riaumandiri.co)-Sejumlah Warga di Kecamatan Ujungbatu Rohul mengeluh akibat air Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Rokan lebih banyak mati daripada hidup dalam sepekan terakhir ini.
"Dalam beberapa hari ini sudah tiga kali mati. Akibatnya masyarakat, khususnya ibu rumah tangga kesulitan untuk melaksanakan pekerjaan di rumah," katanya.
Dijelaskan Mariati, IRT warga Jalan Jeruk Manis, Desa Ujungbatu Timur, Jumat (8/4), dalam sepekan ini saja air di daerahnya sudah tiga kali mati.
“Sementara air sumur di daerah ini berbau payau, makanya sebagian warga terpaksa menggunakan air PDAM. Tetapi sayangnya akhir-akhir ini airnya sering mati, membuat kami kesulitan untuk melakukan pekerjaan rumah,” kata Mariati.
Ibu beranak tiga tersebut juga menambahkan, akibat air PDAM yang mati hidup, ia dan keluarganya terpaksa menumpang mandi ke rumah kerabat yang tidak jauh dari kediamannya. “Jangankan untuk mandi, untuk mencuci piring saja kami tidak menggunakan air sumur akibat berbau,” terangnya.
Mariati meminta kepada pengelola PDAM di Kecamatan Ujungbatu untuk memberikan pelayanaan yang maksimal kepada masyarakat. Jika ada kendala atau kerusakan terhadap mesin air, PDAM harus memberikan informasi kepada masyarakat.
“Kalau memang ada kerusakan agar ada informasi kepada warga, jangan hanya rekening bulanannnya saja yang diberikan kepada kami,” cetusnya.
Sementara itu pengelola PDAM Tirta Rokan, Kecamatan Ujungbatu belum dapat dikonfirmasi terkait penyebab seringnya air mati tersebut.(yus)