PAYAKUMBUH (riaumandiri.co)-Bakti sosial, operasi katarak, hernia, dan bibir sumbing yang merupakan Coorporate Social Responsibilty PT Pertamina bekerjasama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh bertempat di Rumah Sakit Umum Adnaan WD dibuka wakil Walikota  Suwandel Muchtar.

Dilaporkan Direktur Utama RSUD Adnaan WD Merry Yuliesday, di depan pimpinan PT Pertamina Bina Medika, Ketua TP PKK Henny Yusnita, wakil Ketua DPRD Suparman, Kadinkes Payakumbuh Elza Daswarman, Kadinkes Limapuluh Kota Junaidi, serta pasien yang akan dioperasi mengatakan, CSR Pertamina ini sangat diminati masyarakat. Meski, sampai hari terakhir pendaftaran masih 27 orang pasien katarak, 18 pasien bibir sumbing, dan 13 orang hernia.

“Namun kenyataannya, sampai hari peresmian ini, masih ada pasien yang mendaftarkan diri. Informasi dari media sangat menyentuh pelosok-pelosok daerah, sebab wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota sangatlah luas,” ujar Merry.

PT Pertamina sendiri diwakili Bramantio, mengatakan sejak awal CSR ini menargetkan 200 orang pasien untuk dibantu. Sebab, hanya yang mendaftarkan diri 27 orang pasien katarak, 18 pasien bibir sumbing, dan 13 orang hernia dan masih ada yang mendaftarkan diri, ia berkesimpulan wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota ini sudah cukup sehat. “Kita mengambil kesimpulan sementara untuk dua daerah ini, sudah baik kualitas kesehatannya,” katanya.

Suwandel Muchtar berharap, kerja sama ini terus belanjut. Sebab, Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota butuh banyak input dan partisipasi berbagai sumber, agar masyarakatnya sejahtera, sehat, dan makin terhidupkan ekonominya. (dsp/aag)