Heboh, Nikah Sejenis di Rengat

Pengantin Pria Ternyata Perempuan

Pengantin Pria Ternyata Perempuan

RENGAT (riaumandiri.co)-Warga Kota Rengat, Indragiri Hulu, tiba-tiba dihebohkan dengan pernikahan sejenis. Hal itu setelah belakangan terungkap, bahwa pengantin pria ternyata seorang perempuan. Setelah identitasnya terungkap, otomatis pernikahan itu pun dibatalkan, meski ijab kabul telah terlaksana.
 
Tak hanya itu, proses resepsi pernikahan yang rencananya akan digelar hari ini (Sabtu, 9/4) juga langsung dibatalkan.


Pengantin Pria
Sementara itu, sang pengantin pria yang berkelamin perempuan itu, saat ini telah menghilang entah ke mana rimbanya.


Terkait hal itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Rengat, Mistar Abdurraman SAg, membenarkan adanya pernikahan sejenis tersebut. Pihaknya juga mengaku kecolongan, karena tak menduga bahwa pengantin pria tersebut ternyata berjenis kelamin perempuan.

“Benar, sempat dilakukan ijab kabul antara sepasang suami istri. Namun pernikahan itu otomatis batal, setelah diketahui calon mempelai laki-laki ternyata perempuan. Jadi tidak memenuhi rukun dan syarat nikah," terang Mistar, Jumat (8/4).

Dituturkannya, pada awalnya tidak ada yang mencurigakan dalam proses akad nikah, yang dilangsungkan di KUA Rengat, Kamis (7/4) kemarin. Sesuai data yang pada pihaknya, pengantin pria diketahui berinisial Ds, yang pada Kartu Keluarga (KK)-nya, tercatat sebagai Desa Sungai Beringin. Sedangkan mempelai wanita adalah Re, warga Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat.

Sebelum proses akad nikah dilakukan, kedua belah pihak juga telah mengurus seluruh persyaratan administrasi. Dengan demikian, tidak ada lagi yang menghalangi dilaksanakannya proses akad nikah. Namun Mistar mengakui, untuk syarat calon pengantin pria, ada disertai dengan dispensasi dari camat. Karena proses pengurusannya kurang dari 10 hari. "Hal itu juga terlampir dalam berkas,” ungkapnya.

Bahkan dalam proses ijab kabul dengan mahar seperangkat alat salat, juga tidak ada yang mencurigakan. Di mana mempelai laki-laki yang ternyata perempuan itu, juga tampak layaknya seorang laki-laki. Mulai dari suara, kulit, hingga badan yang cukup kekar.

Tolak Ganti Pakaian
Terungkapnya pernihan sejenis ini sambungnya, ketika mempelai laki-laki belum ada foto yang akan dipasang di buku nikah. “Ketika itu, pengantin prianya tak bersedia untuk mengganti pakaian. Dari sanalah kecurigaan itu muncul dan sehingga dilakukan penelusuran," terangnya.
Dari penelusuran itu, staf KUA Rengat akhirnya mendapat informasi yang valid tentang jenis kelamin mempelai laki-laki. Buntutnya, pernikahan itu pun langsung dibatalkan.

Mistar mengakui, peristiwa itu adalah yang pertama sekali dialaminya selama 13 tahun lebih bertugas. Pihaknya benar-benar merasa tertipu. “Saya sudah 13 tahun menjadi Kepala KUA dan baru kali ini terjadi,” terangnya.

Pacaran Melalui Telepon
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Kemilu, Sutiar, menjelaskan, tidak diketahuinya jenis kelamin pengantin pria, karena selama ini mereka berpacaran hanya melalui telepon. "Kabarnya, pacaran dengan telepon ini sudah cukup lama, sekitar tujuh tahun. Kami dari pemerintahan desa juga tidak mengetahui bahwa mempelai laki-laki itu sebenarnya perempuan,” ujarnya.

Pihaknya, baru mengetahui ketika hal itu mulai menjadi pembicaraan warga. Bahkan, dengan kondisi itu dilakukan penelusuran hingga akhirnya dibuat surat pernyataan tentang tidak pernah terjadi pernihan antara kedua belah pilak. Hal itu berdasarkan permintaan pihak keluarga mempelai perempuan.

Namun yang paling merasa terpukul dengan kejadian ini, tentu saja adalah orangtua Rn dari pihak pengantin perempuan. Menurut At, orangtua Rn, selama ini pihaknya memang belum pernah bertemu langsung dengan Ds.

“Mempelai laki-laki itu baru datang sepekan lalu dan langsung melamar. Karena antara mereka (pangantin pria dan wanita, red) katanya sudah lama kenal,” ujarnya.

Awalnya, Ds berjanji akan datang melamar pada Januari 2016. Kemudian ditunda pada bulan Februari dan baru datang pada Maret 2016. Karena itu, pihaknya juga merasa sangat terpukul dengan ulah Ds itu. “Padahal semua peralatan dan perlengkapan sudah disiapkan,” ujarnya lirih.

Sementara, mempelai laki-laki yang ternyata seorang perempuan tersebut, tiba-tiba saja menghilang. Saat ini, keberadaan Ds tidak diketahui lagi berada di mana. (eka)