Tenaga Honorer Pemalas akan Diberhentikan
Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Kebijakan Pemkab Pelalawan untuk merumahkan tenaga honorer tidak lagi terelakkan. Di samping alasan rasionalisasi anggaran, tenaga honorer yang tidak efektif membantu kinerja instansi tempat dirinya ditugaskan dipastikan bakal diberhentikan.
Bupati terpilih, HM Harris, di berbagai kesempatan, kepada awak media, kerap mengkritisi lemahnya kinerja sejumlah pegawai negeri, lebih-lebih tenaga honorer di lingkungan Pemkab Pelalawan.
"Secara jujur, pemerintah dibuat serba salah merealisasikan rasionalisasi anggaran dengan tidak melanjutkan kontrak tenaga honor, sebab menyangkut nasib ribuan tenaga honor. Sementara disisi lain, pemerintah daerah secara tidak langsung dipaksa Pemerintah Pusat untuk mengetatkan ikat pinggang dengan dipangkasnya anggaran DBH," jelas HM Harris.
Kendati dihadapkan dengan posisi sulit, ternyata di lapangan ungkap HM Harris, sejumlah oknum tenaga honorer tidak ambil pusing. Para honorer masih saja bolos dan absen untuk bekerja, bahkan bermalasmalasan di kantor.
Dikatakan Harris, hal ini terjadi di lapangan, oknum honorer itu seakan tidak ambil pusing di tengah situasi sulit ini. Ini hampir terjadi di setiap instansi.
Mereka hanya datang sekedar isi absen saja (pagi absen-sore datang absen lagi) kondisi ini terus berlanjut dan menjadi contoh buruk tenaga honorer lainya.
"Padahal sederet aturan diberlakukan, sampai pemotongan gaji. Akan tetapi tidak membuat jera para tenaga honor. Untuk apa kita pertahankan Lebih baik diberhentikan saja kalau hanya datang isi absen, malas dan jarang masuk," tukas Bupati. ***