BANGKINANG (riaumandiri.co)-Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kampar akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil Bupati Kampar mulai tanggal 11- 15 April.

Ketua DPC Partai Demokrat Kampar, Eva Yuliana SE dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa Demokrat membuka peluang untuk kader terbaik maupun putra putri terbaik Kampar yang mempunyai niat untuk membangun Kampar.

"Pendaftaran di Partai Demokrat ini dibuka untuk siapa saja, bukan hanya untuk kader Demokrat tapi untuk seluruh Balon yang berminat," jelas Eva Yuliana yang juga anggota DPRD Riau ini.

Eva Yuliana juga menyebutkan bahwa tim penjaringan sudah dibentuk dan berjumlah sebanyak 13 orang.

"Tim ini diketuai oleh Rajunal dan Sekretarisnya Ulil Amri," terangnya.

Pada kesempatan itu Eva Yuliana yang juga didampingi pengurus Demokrat Kampar dan salah seorang anggota DPRD Kampar, Rahmat Jevari Juniardo yang digadang-gadang juga bakal maju menegaskan, bahwa siapa saja boleh mendaftarkan diri di Partai Demokrat.

Partai Demokrat saat ini masih diperhitungkan dengan 7 kursi di DPRD Kampar. Karena itu bagi tokoh yang ingin melirik Partai Demokrat, silakan.

"Masyarakat yang ingin bertanding, silakan melirik Partai Demokrat dan Partai Demokrat akan mengusung kader terbaik dan jika kader di luar Partai Demokrat yang dinilai lebih baik tentunya tak dipersoalkan asalkan dia punya komitmen," ujarnya.

Dibukanya penjaringan ini membuktikan Partai Demokrat Kampar, bukan milik keluarga. "Karena Partai Demokrat ini milik semua masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Kampar dan penjaringan Balonbup dan Balonwabup yang akan dilakukan tidak akan memungut biaya sepeser pun," tuturnya.

Menunggu Hasil Survei
Saat ditanyakan  apakah dirinya maju menjadi Balonbup Kampar, Eva Yuliana, mengatakan dirinya belum bisa memastikan siapa yang akan maju karena masih menunggu hasil survei. Apakah itu dirinya atau putranya Ardo.

“Saya akan mendaftar ke Partai Demokrat dan Ardo juga akan mendaftar dan berapa banyak Balonbup yang mendaftarkan akan kita kirim semuanya ke DPD dan DPP  karena yang menentukannya DPP Demokrat," tukasnya.

Eva Yuliana menambahkan bahwa dia tak mungkin majau melalui jalur independen karena tidak mungkin melepas Partai Demokrat. "Sangat sayang sekali jika saya melepasnya. Jadi kalaupun ada yang mengatakan maju dari jalur independen itu belum benar," tambahnya.(mg2/dom)