Maksimalkan Produktivitas Ternak Sapi

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Sebagai upaya memaksimalkan produktivitas ternak sapi, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir menerapkan teknologi inseminasi buatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Inhil Kuswari, dalam rangka meningkatkan pendapatan para peternak yang ada di Negeri Seribu Parit.
Dikatakan Kuswari, Inseminasi Buatan (IB) merupakan prosedur sederhana dan murah untuk mengatasi masalah ketidaksuburan pada hewan, serta telah menjadi salah satu cara terbaik untuk melakukan meliorasi genetik pada hewan ternak.
Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan bantuan teknologi IB ini, diantaranya meningkatkan mutu genetik sapi lokal, mengatasi masalah kekurangan pejantan unggul, mengurangi penyebaran penyakit kelamin dan peternak bisa memilih jenis keturunan sapinya.
"IB juga dapat meningkatkan jumlah produktifitas sapi untuk memiliki banyak keturunan," tutur Kuswari, Jumat (8/4). Dijelaskan, saat ini potensi ternak terutama untuk sapi di Kabupaten Inhil sangat besar, ditambah lagi dengan sistem pemeliharaan unik yang digunakan oleh peternak setempat.
"Peternak menggunakan sistem kelapa sawit dan sapi, yang artinya perpaduan antara peternak sapi dan pekebun kelapa sawit," terangnya. Dengan begitu, lanjut Kuswari, banyak manfaat yang didapatkan, seperti kotoran sapi dapat menjadi pupuk, sehingga hasil kebun sawit juga secara tidak langsung akan subur dan meningkatkan hasil produksinya.
"Peternak sapi di Inhil ini cukup banyak dan hampir berada di seluruh kecamatan, kecuali wilayah perairan seperti Kecamatan Concong dan Kuindra," pungkasnya. (dan)
Berita Lainnya
- Bertepatan HUT Meranti ke-10, Bupati Resmikan Berbagai Fasilitas Kesehatan
- Pangkal Jembatan Jumrah dari Ujung Tanjung Menuju Bagansiapiapi Ambruk
- Masih Ada Warga yang BAB di Sungai
- Dicetak Sesuai Daftar Tunggu dari Bulan Maret 2015
- Puluhan Santri Darul Huda Diduga Keracunan Makanan
- Jaga Objek Wisata