Pemko Anggarkan Rp1,07 Miliar
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Badan Kesejahteraan Masyarakat, tahun 2016 ini menganggarkan proyek lelang pengadaan kain sarung senilai Rp1,07 miliar.
Dibuka resmi di website lpse.pekanbaru.go.id, di laman web resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Pekanbaru, lengkap mencantumkan nilai sebesar Rp1.072.800.000,00.
Kepala Bagian Kesra Pemko Pekanbaru, Idrus, dikonfirmasi, Kamis (7/4), membenarkan adanya proyek pengadaan kain sarung yang dimaksudkan. Namun terkait nilai pagu, meski jelas ditampilkan di website LPSE Pekanbaru, dirinya mengaku tidak mengetahui pasti.
"Saya tidak tau persis berapa angkanya, tapi kalau menurut saya tidak sampai segitu Rp1 miliar lebih, lupa saya jumlah persisnya," kata Dia.
Meski menurut pengakuannya tak mengetahui pasti berapa besaran anggaran itu, namun Idrus mengatakan, untuk tahun 2016 ini memang terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan tahun lalu."Iya memang ada peningkatan, itu akibat dari pengaruh peningkatan organisasi yang juga semakin bertambah, tapi sedikitlah peningkatannya," katanya lagi.
Pemko Sementara itu Kabag Humas Pemko Pekanbaru, M Rizal, yang juga Mantan Kabag Kesra, mengakui, saat dirinya masih menjabat di Kesra, memang ada pengadaan kain sarung itu. Akan dibagikan kepada masyarakat oleh Walikota Firdaus dan Wakil Walikota, Ayat Cahyadi, pada bulan suci Ramadan.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru H Firdaus, saat ditanya terkait permasalahan tak berkomentar banyak, bahkan kembali menanyakan permasalahan kepada wartawan."Terus kain sarungnya kenapa? Sekarang banyak nominalnya atau banyak sarungnya? Saya kira itu teknis, jadi saya rasa tidak perlu untuk dikomentarilah, terima kasih ya," ujarnya singkat.
Sementara itu, kalangan DPRD Kota Pekanbaru menilai, sangat tidak lazim, ketika Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan berani menghamburkan APBD untuk kegitan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat.
"Sangat tidak lazim, ketika anggaran di Pemko mengalami krisis. Bahkan keuangan daerah mengalami defisit hampir Rp1 triliun, Pemko bisa-bisanya membuat anggaran pengadaan kain sarung. Artinya bukan memikirkan kesejahteraan masyarakat, namun lebih kepada pencitraan. Karena nilai Rp1 miliar tersebut adalah angka yang cukup besar,"ujar Anggota DPRD Pekanbaru, Yose Saputra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/4).
Menurut Yose dengan pengadaan barang yang jenisnya dinilai tidak menyentuh pada masyarakat ini, jelas suatu upaya pembohongan terhadap masyarakat. Jika Pemko berpihak pada masyarakat, kata Politisi Golkar ini, tentu lebih mementingkan kegitan yang bermanfaat.
"Kita meminta agar Pemko kembali melakukan kajian ulang, dalam pengadaan proyek yang kita nilai tidak berguna ini. Kalau hanya kain sarung, masyarakat rata-rata memiliki. Kita perlu pertanyakan, apa manfaatnya, jika bukan hanya kepentingan pencitraan kepala daerah untuk menghadapi Pilkada," ujar Yose Saputra.(her,ben)