BANGKINANG (HR)-SMAN 1 Bangkinang menerapkan home visit bagi siswanya, guna mengetahui secara pasti perkembangan dan perilaku siswanya di lingkungan masyarakat.

Kepala SMAN 1 Bangkinang, Mardawi, menyebutkan, program itu saat ini telah dilaksanakan dibimbing guru BP, dengan mengunjungi rumah siswa, guna mendapatkan informasi terkait perilaku anak. "Ini dilakukan agar siswa bisa terlindungi dari segala bentuk pengaruh lingkungan, karena kondisi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan," katanya.

Bahkan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada setiap wali murid, agar melarang anaknya keluar pada malam hari, dengan batasan pukul 20.00 WIB. "Jika ada ditemukan siswa kami berkeliaran di malam hari, maka hal itu dijadikan sebuah kasus dan anak akan dipanggil," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga memprogramkan man touring (kunjungan antar siswa) untuk melakukan diskusi, sehingga waktu yang tersedia tak digunakan pada hal-hal yang tak bermanfaat. "Bisa dilakukan diskusi antar siswa, ceramah agama di lingkungan RT dan lainnya," ujarnya.

Ia berharap kepada tokoh masyarakat untuk ikut bersama-sama mendukung program itu, termasuk wali murid sejalan dengan program pemerintah daerah, yakni Magrib Mengaji. "Setiap pagi, siswa kita bimbing melaksanakan Salat Dhuha, Salat Zuhur berjamaah di siang hari dan hafalan surat Alquran," sebutnya.

Mardawi menambahkan, setiap nomor wali murid juga dikumpulkan untuk diberikan kepada wali murid, majelis guru dan juga kepala sekolah guna mengetahui aktifitas siswa di rumah di malam hari. "Jika anak keluar rumah maka harus diketahui orang tua, kemana dia pergi, jam berapa pulang, urusanya apa dan dengan siapa dia berangkat," urainya.

Pihak sekolah tidak akan segan-segan menghubungi wali murid sewaktu-waktu guna mengetahui keberadaan anaknya di malam hari, apakah belajar atau tidak di malam hari, ada tidak melaksanakan salat, jam berapa bangun dan apakah melaksanakan Salat Subuh atau tidak. (dom)