PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pekanbaru akhirnya gagal menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis berskala internasional, Indonesia Masters 2016. Kepastian itu setelah diumumkannya kota Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Indonesia Masters 2016.

Pekanbaru sebenarnya sempat menjadi salah satu kandidat tuan rumah turnamen bulutangkis internasional tersebut. Malahan, tim dari PB PBSI sudah melakukan peninjauan ke Pekanbaru. Hanya saja, karena berbagai pertimbangan akhirnya ditunjuk Balikpapan sebagai tuan rumah.

Indonesian Masters 2016 akan dilangsungkan pada 6-11 September 2016 mendatang. Turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu akan digelar di Stadion Dome Balikpapan Sport and Convention Centre.

Ini adalah kali ketiga Indonesian Masters digelar di Kalimantan Timur. Sebelumnya, pada tahun 2010 dan 2011 Indonesian Masters dilangsungkan di GOR Palaran, Samarinda.

"Kami menilai Balikpapan adalah tempat penyelenggaraan yang sesuai dengan persyaratan BWF. Animo masyarakatnya pun tinggi, terlihat dari setiap event yang diadakan selalu mendapat respons yang bagus,” kata Ketua Panitia Pelaksana Indonesian Masters 2016, Achmad Budiharto.

"Selain itu, panitia lokal sudah berpengalaman mengadakan event-event internasional, sebelumnya Kalimantan Timur sudah pernah dua kali mengadakan event grand prix gold ini," kata Budiharto.

Indonesian Masters merupakan turnamen yang berada satu tingkat di bawah level super series. Para juara akan mendapat poin sebesar tujuh ribu poin. Kota-kota yang pernah menjadi tuan rumah turnamen ini adalah Samarinda, Yogyakarta, Palembang, dan Malang. (pep)