TANDUN (riaumandiri.co)-Pimpinan DPRD Rokan Hulu, H Zulkarnain SSos, memantau proses pelaksanaan Ujian Nasional di SMAN 1 Tandun. Dalam dialognya bersama kepala sekolah dan pengawas UN, Zulkarnain meminta agar pelaksanaan UN tahun ini dapat berlangsung jujur dan tanpa kendala.

“Kita minta kepada stakeholder untuk saling mengawasi dan mendukung, agar UN 2016 ini terlaksana dengan jujur tanpa ada kendala apapun, baik dari penyelenggara, pengawas termasuk peserta UN sendiri.

 Selaku DPRD sangat mendukung jika pengawasan dilakukan secara professional,” tegas H Zulkarnain, SSos usai memantau UN di SMAN 1 Tandun, Senin (4/4).

Selain kepada stake holder, politisi Partai Golkar asal daerah pemilihan IV Tandun ini juga mengimbau kepada orang tua wali murid untuk mengontrol atau mengawasi anak-anaknya selama pelaksanaan UN.

“Jangan dibiarkan mereka keluar rumah dengan alasan yang tidak benar, arahkan mereka untuk belajar sesuai pelajaran pada UN saat ini,” ujarnya.

Usai meninjau UN, Pimpinan DPRD Rohul dari Fraksi Golkar ini menyempatkan diri memantau bangunan sekolah SMAN 1 Tandun. Secara kasat mata dia menilai sebagian bangunan ada yang tidak layak pakai dan perlu direvitalisasi.

"Bangunan sekolah ini sepertinya perlu ditingkatkan. Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Riau mengucurkan dana untuk pembangunannya. Dilihat dari kondisinya, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp5,2 miliar," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Tandun, Sapri Nasir, mengatakan jumlah siswanya yang mengikuti UN kali sebanyak 173 orang. Dengan rincian IPA 85 orang dan IPS 88 orang dengan jumlah pengawas 20 orang.

 "Sejauh ini pelaksanaan UN berjalan lancar dan tidak ada kendala,” singkatnya.
Di tempat terpisah sejumlah siswa SMAN 1 Tandun, diantaranya Laurenja dan Debi, mengaku soal UN yang mereka kerjakan susah-susah gampang.

 Meski demikian kedua siswi SMAN 1 Tandun ini mengaku, berkat persiapan menghadapi UN sudah matang membuat mereka optimis akan lulus dan mendapatkan nilai yang baik. ***