Beredar di Pekanbaru
Pekanbaru (HR)-Sat Reskrim Polresta Pekanbaru bersama Humas Faber Castell, Rabu (4/2) sekitar pukul 12 00 WIB menggelar konfrensi pers terkait maraknya peredaran pensil palsu di pasaran jelang Ujian Nasional. Terkait hal itu satu orang tersangka penjual pensil palsu turut diperiksa oleh penyidik Polresta Pekanbaru.
Dalam hal ini, kejahatan yang merupakan mengambil keuntungan sesaat ini dinilai sangat merugikan para pelajar yang dalam waktu dekat akan menghadapi Ujian Nasional (UAS). Bekerja sama dengan Polresta Pekanbaru, Manajemen Faber Castell akan menindak para pelaku penjualan pensil palsu tersebut.
"Kita bekerja sama dengan Polresta Pekanbaru akan menindak tegas bagi toko yang menjual pensil 2B palsu ini. Karena ini untuk mencegah peredaranya jelang pelajar akan melaksanakan ujian nasional," kata humas PT Faber Castell Internasional Indonesia Andri Kurniawan, Rabu (4/2) siang.
Sementara itu seorang tersangka pemilik toko koebang yang menjual pensil palsu berinisial MS, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Hasil pemeriksaan sementara tersangka mengakui telah menjual pensil tersebut dan mendapatbarang dari seseorang yang kita tetapkan sebagai DPO.
Sementara itu sebagai informasi untuk masyarakat membedakan antara Pensil 2B asli dengan yang palsu merek Faber Castel. Di antaranya, Pensil Castell 9000 2B asli memiliki diameter leads leading paling besar, memiliki warna kayu lebih terang, Asli beraroma khas kayu dan memiliki cat berwarna keemasan (gold) yang rapih di ujung pensil sementara yang palsu sebaliknya.(nom)