Kerugian Rp400 Juta Anak Buah Larikan Sawit Mandor
RENGAT (riaumandiri.co)-Kesekian kalinya kasus penggelapan truk yang sarat muatan kelapa sawit terjadi di Indragiri Hulu.
Kali ini seorang anak buah alias kenek truk berinisial AN (29), nekat membawa kabur colt diesel jenis dump truk berisi sekitar 7,5 ton sawit. Akibatnya, pemilik kebun kelapa sawit mengalami kerugian sekitar Rp400 juta.
Kasus penggelapan ini terjadi Sabtu (5/3) lalu sekitar pukul 11.00 WIB, dan baru dilaporkan ke Polisi, Jumat (1/4), ke Mapolsek Lubuk Batu Jaya.
Informasi yang dirangkum, saat kejadian pelaku disuruh AP (39), mandor di kebun milik AS (42), yang berlokasi di Dusun V Pondok Kompeh, Desa Lubuk Batu Tinggal, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, membawa buah kelapa sawit menggunakan dump truk colt diesel ke pabrik pengolahan kelapa sawit PT SSR di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat.
Pelaku yang sudah lama bekerja di kebun itu, selama ini selalu mengantarkan sawit saat panen ke pabrik tersebut, sehingga tak terlintas dibenak sang mandor, jika pelaku berani berbuat macam-macam.
Setelah buruh memuat sawit ke dalam truk, sekitar pukul 11.00 WIB pelaku bertolak dari lokasi kebun menuju jalan raya. Sejak berangkat hingga malam, pelaku belum juga kembali, Esok harinya sang mandor masih menunggu pelaku, namun perasaannya mulai tak enak, dan menuju pabrik memastikan keberadaan pelaku.
Ternyata ia mendapat jawaban yang mengejutkan dari pabrik, karena pelaku tak pernah sampai ke pabrik. Saat itu juga, ia mencari pelaku, namun hingga sekarang keberadaan pelaku tak diketahui, meski sudah dicari hingga kampungnya.
Sang mandor pun datang ke Mapolsek Lubuk Batu Jaya guna melaporkan kejadian ini. Kapolres Inhu melalui Kasubag Humas Polres Inhu AKP M Ari Suryasantoso, didampingi Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmin Djambak, Minggu (3/4), membenarkan kasus penggelapan tersebut. (rez)