SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Warga yang melintas di Jalan Rumbia Kelurahan Kota Selatpanjang, senantiasa dihadapkan pada kondisi yang kurang sedap. Selain beraroma tidak nyaman, akibat tumpukan sampah yang ada  juga memberikan nuansa pandangan yang kumuh.

Dimana lokasi pembuangan sampah tersebut, persis di tepi jalan yang ramai dilalui masyarakat Selatpanjang itu. Untuk itu diharapkan kepada instansi terkait agar lokasi itu tidak lagi dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah,ungkap Marwan, warga Selatpanjang Kota kepada Haluan Riau Minggu kemarin.

Marwan mengingkapkan masyarakat yang berdomisili di Jalan Rumbia itu setiap hari harus menghirup udara yang tidak sehat. Keberadaan sampah di sana, membuat polusi udara. Selain akibat bau yang tidak sedap, dengan dilakukannya pembakaran terhadap sampah itu juga merusak kesehatan lingkungan.

Kami warga yang kebetulan rumah kami tinggal dekat dengan tumpukan sampah itu hendaknya tidak lagi membuang sampah di sana.
Jangan karena dekat dari kota, lantas Jalan Rumbia ini dijadikan terus sebagai pembuangan sampah. Kami tahu bahwa TPA yang sebenarnya adalah di Desa Gogok. Jadi jangan lagi petugas membuang sampah di Jalan Rumbia,”pinta warga ini.

Hal senada juga disampaikan Camat Tebingtinggi Asrorudin. Camat ini mengakui pembuangan sampah yang kebetulan berada peris di samping kantornya itu juga cukup mengganggu akitvitas mereka. Selain berpotensi mencemarkan lingkungan, keberadaan tumpukan sampah di Jalan Rumbia itu juga merusak pemandangan.

"Jalan Rumbia adalah pusat kotam sehingga diharapkan kedepan tidak dijadikan lagi sebagai tempat pembuangan sampah,”pinta dia lagi.(jos)