TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Tingginya angka kriminalitas di Kabupaten Indragiri Hilir, menyebabkan over kapasitas di Lapas Kelas II A Tembilahan yang hanya mampu menampung 360 warga binaan saja.

"Jumlah keseluruhan warga binaan Lapas Kelas II Tembilahan berjumlah 621 orang, yang seharus cuma mampu menampung 360 orang," sebut Daswirman, melalui Kepala Lembaga Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas II A Tembilahan Armaita, Sabtu (2/4).

Dijelaskan Armaita, dari 621 orang warga binaan tersebut terdiri dari tindak pidana umum 363 orang, narkotika 247 orang, illegal loging 4 orang, korupsi 7 orang dan illegal fishing 4 orang.

Selain over kapasitas, diungkapkan juga, kelebihan warga binaan di Lapas Kelas II A Tembilahan ini, diperparah lagi dengan jumlah petugas jaga yang belum memadai. "Jumlah petugas jaga ada 4 orang, tentunya dengan jumlah napi yang ada, dengan jumlah petugas itu tidak berimbang," sebutnya.

Sementara itu, terkait peredaran narkoba di lapas yang marak terjadi saat ini, Lapas Kelas II A Tembilahan terus melakukan razia ke kamar-kamar tahanan yang rutin dilakukan dua kali dalam seminggu.

"Kadang dalam razia rutin, kami menemukan bong, tapi narkobanya tidak ditemukan," ungkapnya.

Ia menambahkan, guna pemberantasan narkotika di lingkungan lapas, pihaknya siap bekerjasama dengan pihak terkait lainnya. Bahkan, bila perlu seluruh pegawai lapas dilakukan tes urine. (dan)