Pemko Bangun Perkantoran Terpadu
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Untuk pemerataan pembangunan di Kota Bertuah yang kini sedang menuju Kota Metropolitan Madani, Walikota Pekanbaru H Firdaus terus menggesa pembangunan di daerah pinggiran, salah satunya di Kecamatan Tenayan Raya. Dengan pertimbangan yang sangat matang dan berbagai kajian, Tenayan Raya dijadikan pusat perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru.
Keberadaan komplek perkantoran dipastikan mengundang pembangunan lain di sepanjang jalur menuju pusat pemerintahan, karena nanti akan banyak dikunjungi orang. Pembangunan pusat pemerintahan Pemko Pekanbaru juga sudah melalui proses dan mekanisme yang tersusun rapi dan aspiratif.
Kepala Dinas Cipta Karya (CK) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun menerangkan, sejauh ini untuk progres pembangunan proyek yang berlokasi di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya, mencapai 40 persen. Akan dibangun lima gedung Satuan Kerja dan satu gedung sekretariat.
"Proyek multiyears itu dibangun dari tahun 2014 sampai 2016 ini, anggaran yang digunakan untuk itu mencapai sekitar Rp1,4 triliun. Ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Mengenai peruntukannya tergantung dari Walikota Pekanbaru nantinya," kata Zulkifili, belum lama ini.
Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru yang baru itu menempati lahan seluas 111 hektar lebih, akan dijadikan pusat pemerintahan karena berada di satu wilayah lengkap yang mana selama ini masih terpisah. Ditempat itu juga akan menyertakan seluruh kantor satuan kerja agar nantinya segala urusan pemerintahan mudah dilakukan oleh masyarakat.
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus, mengatakan, di komplek perkantoran Tenayan Raya itu direncanakan bukan untuk ditempati satker yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.
" Yang jelas bukan untuk pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, kasihan masyarakat jauh kalau ingin mengurus perizinan atau pun yang lain," kata Firdaus.
Kembali wako menyebut, guna menuju kota metropolitan madani berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan adanya kantor baru itu nantinya program kerja pemerintah tentu akan semakin lebih baik. Selain membangun perkantoran, Pemko juga akan membangun taman yang ditanami tumbuhanlangka multi fungsi berfungsi sebagai penghijauan.
Tumbuhan-tumbuhan langka tersebut berasal dari hutan tropis Sumatera,nantinya taman hutan kota juga berfungsi sebagai laboratorium hutan kota dan sifatnya multi fungsi. Wacana ini bertujuan untuk menjadikan lingkungan perkantoran yang ramah lingkungan dan hutan kotanya akan dijadikan Arboretum, yakni menjadi labornya hutan tropis di sumatra.
Ditanamnya tumbuhan-tumbuhan langka di komplek perkantoran walikota nantinya, bertujuan untuk melestarikan tumbuhan asli hutan Riau seperti, pohon Meranti dan lainnnya guna memberikan edukasi kepada generasi mendatang. Kemudian, dalam komplek perkantoran itu nanti, kata walikota akan dibangun terinterkoneksi dengan Kawasan Industri Tenayan, PLTU dan taman wisata Danau Bandar Kayangan.
Menurut tokoh masyarakat Tenayan Raya, H Muhammadun Usul, langkah walikota membangun komplek perkantoran terpadu merupakan ide cemerlang, guna meratakan pembangunan di Kota Pekanbaru, dan pantas diacungi jempol.
"Saya salut dengan ide cemerlang Walikota Pekanbaru untuk membangun Kecamatan Tenayan Raya menjadi salah satu pusat pemerintahan dan industri. Langkah ini adalah bentuk keseriusan visi Kota Pekanbaru ke depan,” ujarnya.(adv/humas)