Dua Pelajar Laksanakan UN di Lapas
TEMBILAHAN (riaumandiri.co) - Pelaksanaan Ujian Nasional serentak di Indonesia yang semakin dekat, ternyata akan dirasakan berbeda bagi dua orang warga binaan Lapas Kelas II A Tembilahan yang masih berstatus pelajar.
Dua orang warga binaan ini berinisial RN (18) pelajar SMA, dan SD (16) pelajar SMP di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), tersandung tidak kejahatan penyalahangunaan narkotika saat ini harus mendekam di Lapas Tembilahan.
"Kedua napi ini tersandung masalah tindak kejahatan narkotika dengan hukuman 6 dan 4 tahun penjara," sebut Kasi Pembinaan dan Pendidikan, Lapas Kelas II A Tembilahan M Djohan, Kamis (31/3).
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan UN nanti, kedua Napi ini akan dikawal oleh pihak kepolisian serta guru pengawas dari sekolah asalnya, dan bertempat di ruangan yang telah disediakan oleh pihaknya. "Tidak ada perlakuan khusus bagi kedua napi," katanya.
Diungkapkan M Djohan, kenapa pelaksanaan UN tetap berlangsung di Lapas kelas II A Tembilahan, dikarenakan pertimbangan keamanan saat berlangsungnya ujian nantinya. "Kalau dilaksanakan di sekolah jaraknya lumayan jauh, dan kita juga mempertimbangkan dari segi keamanan," ujarnya.
Diketahui, pelaksanaan UN SMA akan dilaksanakan 4 April 2016 sedangkan UN SMP akan berlangsung pada 9 Mei 2016. (dan).